PILIHAN
PDIP sebut Ahok makin dijauhi rakyat karena bertikai dengan Risma
bualbual.com - Ketua DPP PDIP Andreas Hugo Pareira menilai, perseteruan antara antara Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama dan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharani adalah hal yang biasa jelang Pilkada. Tetapi, Andreas menilai sikap Ahok itu justru akan membuatnya jauh dari warga DKI Jakarta.
"Ya mungkin itu gaya pak Ahok sah saja, menurut saya, saya menilai gaya seperti itu makin lama makin menjauhkan beliau dengan masyarakat," kata Andreas di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (12/8).
Atas kejadian ini, Andreas menyebut warga DKI akan melihat bahwa Risma jauh lebih tenang ketimbang Ahok. Menurutnya, Jakarta membutuhkan pemimpin yang tidak hanya apik dalam bekerja tetapi juga berkarakter dan tenang dalam menghadapi persoalan.
"Di DKI kan butuh pemimpin yang punya kapabilitas fungsional, terutama memimpin kota besar, tapi dia perlu karakter tenang, cool menghadapi permasalahan. Dalam kaitan ini Risma menunjukkan kapabilitas dan ketenangan. Toh rakyat yang melihat," tegasnya.
Sebelumnya, pernyataan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau biasa disapa Ahok, memicu kemarahan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini (Risma). Dia tidak terima jika keberhasilan Surabaya membangun trotoar disebut keberhasilan kecil dan dibandingkan ukurannya dengan Jakarta Selatan.
Pernyataan kontroversial Ahok ini bisa memicu kemarahan warga Surabaya. "Aku juga warga Surabaya yang punya harga diri," kata Risma saat menggelar jumpa pers di ruang kerjanya, Kamis (11/8) kemarin.
Risma menilai, pernyataan Ahok sama saja menghina dan merendahkan harga diri warga Surabaya. Risma memperlihatkan data. Luas Surabaya mencapai 374 kilometer persegi, sedangkan Jakarta 661,5 kilometer persegi.
Kalau dibagi enam wilayah, luas Jakarta Selatan hanya sekitar 120 kilometer persegi. Dengan berpegang data ini, Risma secara tegas menolak jika Surabaya disebut sama luasnya dengan Jakarta Selatan. "Jadi Surabaya itu setengah lebih dibandingkan Jakarta," ujarnya.
Sumber : Merdeka.com
Berita Lainnya
Abu Bakar Ba'asyir Tetap Diawasi Polri Setelah Bebas Nanti
Kalapas Kelas II Tembilahan Jalin Silaturahmi bersama Insan Pers
Mayat Tanpa Identitas Ditemukan Dalam Mobil di Bawah Pohon Pisang
Curi Seekor Sapi, MR (46) Harus Mendekam di Jeruji Besi
Mencari Jati Diri, Alasan Mahasiswa Jadi Sasaran Empuk Terorisme
Kepala Badan Penghubung Riau, Pegawai Diperbolehkan Bekerja dari Rumah
HM. Wardan Resmi Tutup Turnamen Futsal FWI Polres Inhil Keluar Sebagai Juara I
Racun Senjata Pemusnah Massal Ditemukan di Wajah Kim Jong Nam
Pelajar Bunuh Janda Muda, Diajak Bersetubuh Lalu Dicekoki Arak
Bandara SSK II Pekanbaru Pasang Thermo Scanner "Virus Corona Sampai Singapura"
Kadiskes : Kualitas Udara di Inhil Tidak Sehat 'Hasil ISPU di Angka 169'