PILIHAN
Universitas Mana Di Indonesia Yang JK Kritik Bersifat Kesukuan
Bualbual.com - Jakarta, Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) mengkritik soal adanya universitas-universitas di Indonesia yang masih bersifat kesukuan. JK juga menginginkan adanya dosen luar negeri yang mengajar di Indonesia.
"Perguruan tinggi boleh dikatakan sudah sangat kesukuan, kalau Unhas rektornya bukan orang Unhas tidak jadi. Halu Oleo kalau bukan orang Kendari tidak boleh, Unpad mesti orang Sunda-lah rektornya. Yang besar-besar terbuka, Udayana mesti orang Bali. Akhirnya jadi lingkungan yang terbatas," ujar JK dalam sambutannya pada pembukaan Konvensi Nasional Pendidikan Indonesia (KONASPI) VIII, di hotel Grand Sahid Jaya, Jalan Jend Sudirman, Jakarta Pusat, Rabu (12/10/2016).
JK mengatakan ada beberapa universitas di luar negeri yang melarang rektornya bukan berasal dari alumni universitasnya sendiri. Menurutnya, hal itu dilakukan agar terjadi sinergi berbagai ilmu .
"Jadi ilmu demikian terbuka. Sehingga kita juga harus," ucapnya.disampaikan detik.com
Dirinya juga menyarankan adanya dosen luar negeri yang masuk ke Indonesia dan mengajar. Namun JK menyanggah bahwa sarannya itu menunjukkan bahwa dosen Indonesia tidak mampu.
"Tapi perlu penyesuaian diri. Di samping mengirim anak-anak kita keluar negeri. Supaya terjadi perbauran ilmu yang cepat," terangnya.
BBC/Ucl
Berita Lainnya
Ketua KPK Dorong Bawaslu Lebih Giat 'Berkaca Kasus Bowo'
Inilah Penyebab Anjloknya Harga Kelapa di Inhil
Warga di Jembrana Temukan Tunas Kelapa Bercabang Unik
40 Anggota DPRD Siak Terpilih Dilantik Besok Hari
Isu barter politik di balik pencalonan Budi Gunawan jadi KaBIN
Sebanyak 92 Peserta Tidak Hadir Dihari Pertama Tes CPNS di Inhil
HM. Wardan: Strategi Pemenuhan 8 Standar Nasional Pendidikan di kab Inhil
Siswa SMA di Riau Jadi Tersangka, Penganiayaan Kepala Sekolah
Tuan Guru Bajang akan ke Dumai untuk Melantik dan Deklarasi TKD Jokowi - Maruf
Menkeu Sri Mulyani: Keluhkan Pejabat Daerah Kerjanya Mondar-mandir ke Jakarta
Resmi Prodi PBI dan Administrasi Perpajakan UIN Suska Riau Raih Akreditasi A
Kisahkan Sukarno dengan Nabi Muhammad, Sukmawati Dituding Menista Agama