bualbual.com, Tak dipungkiri lagi, menjadi kaya tentu menjadi keinginan semua orang. Namun, menjadi kaya tidak semudah membalik telapak tangan. Gaji atau penghasilan tinggi tidak menjamin seseorang menjadi kaya.
Seperti ditulis Cermati, dibutuhkan langkah dan strategi keuangan yang baik agar dapat menjadi kaya raya dan melipat gandakan harta. Banyak orang yang masih belum mengetahui bagaimana cara mengolah bahkan menambah aset atau harta mereka, membuat nilai aset yang mereka miliki tidak mengalami peningkatan bahkan cenderung menurun.
Inilah yang membedakan kebanyakan orang yang hanya kaya tapi tidak bisa mengolah hartanya, dengan mereka yang memiliki aset atau harta yang jumlahnya tidak seberapa, tapi mampu mengolahnya dengan baik, sehingga nilai dari harta yang mereka miliki mampu mencapai angka yang bisa dikatakan kaya dan terus meningkat.
Berikut cara bagaimana mengolah aset dengan benar agar makin kaya:
1. Investasi aset produktif
Melakukan investasi membutuhkan latihan dan pengalaman untuk dapat mendapatkan keuntungan. Merupakan pilihan yang bijak jika Anda dapat berinvestasi dengan cara yang rasional dari pada mengeluarkan uang untuk kebutuhan yang tidak rasional.
Salah satunya adalah menempatkan investasi Anda di aset produktif, seperti real estate atau perkebunan yang akan bisa menghasilkan pendapatan dan mengalami pertumbuhan dari waktu ke waktu.
Real estate merupakan investasi bisnis yang nilai asetnya akan selalu naik dari tahun ke tahun. Hal ini dikarenakan sumber daya alam yang terbatas namun selalu dibutuhkan orang banyak. Selain itu, pertumbuhan populasi selalu naik, sehingga makin banyak orang yang membutuhkan tempat tinggal. Jadi melakukan investasi di sektor ini tidak akan merugi, justru akan menjadi investasi pembeda dan baik untuk portfolio investasi Anda.
1. Investasi aset produktif
Melakukan investasi membutuhkan latihan dan pengalaman untuk dapat mendapatkan keuntungan. Merupakan pilihan yang bijak jika Anda dapat berinvestasi dengan cara yang rasional dari pada mengeluarkan uang untuk kebutuhan yang tidak rasional.
Salah satunya adalah menempatkan investasi Anda di aset produktif, seperti real estate atau perkebunan yang akan bisa menghasilkan pendapatan dan mengalami pertumbuhan dari waktu ke waktu.
Real estate merupakan investasi bisnis yang nilai asetnya akan selalu naik dari tahun ke tahun. Hal ini dikarenakan sumber daya alam yang terbatas namun selalu dibutuhkan orang banyak. Selain itu, pertumbuhan populasi selalu naik, sehingga makin banyak orang yang membutuhkan tempat tinggal. Jadi melakukan investasi di sektor ini tidak akan merugi, justru akan menjadi investasi pembeda dan baik untuk portfolio investasi Anda.
3. Tunda kepuasan
Terkadang keinginan bisa melebihi apa yang diperlukan. Misalnya, Anda ingin mobil baru, rumah lapang, sekolah yang baik, baju baru dan sebagainya. Jika ingin kaya, Anda harus dapat mampu menunda kepuasan.
Fokus pada hal yang akan datang, dan berpikir dua kali sebelum membeli. Menurut 8 dari 10 investor kaya, mengeluarkan uang untuk kebutuhan saat ini tidak seberapa penting jika dibandingkan dengan melakukan investasi tujuan jangka panjang.
Tidak salah jika Anda meluangkan waktu untuk berpikir apa yang benar-benar diperlukan dan yang mendesak. Jangan sampai demi memenuhi kepuasan, mengeluarkan uang lalu menabung kemudian. Sisihkan pendapatan Anda untuk ditabung lebih dulu, sisanya baru dibelanjakan. Pola pikir demi tujuan jangka panjang dan menunda kepuasan dapat dilatih agar dapat digunakan untuk investasi ke depannya.
4. Investasi jangka panjang
Keadaan ekonomi selalu berubah. Hal ini menjadi kekhawatiran para investor dalam menghadapi keadaan pasar yang fluktuatif. Banyak investor sukses yang mengungkapkan keberhasilan yang mereka dapatkan sebesar 85 persen karena menerapkan strategi yang tepat.
Strategi yang dimaksud adalah strategi buy and hold atau beli dan tahan dapat Anda terapkan jika ingin menambah kekayaan. Biasanya strategi ini Anda gunakan pada investasi saham tradisional dan surat utang. Prinsip ini juga digunakan oleh salah satu orang terkaya di dunia, seorang investor, Warren Buffett.
Cara yang digunakan yaitu membeli investasi lalu menyimpannya hingga beberapa tahun ke depan. Tentunya Anda perlu jeli dalam melihat perusahaan yang bagus yang dapat Anda jadikan tempat investasi uang Anda.
Warren menyarankan untuk jeli dalam memperhatikan perusahaan yang memiliki potensi besar untuk meningkat dalam 10, 20, 30 tahun dari sekarang. Untuk selanjutnya perusahaan itulah yang bisa menjadi sumber pundi kekayaan.
5. Cermat dalam belanja
Jika menyangkut pengeluaran uang dalam jumlah besar dan dalam hal investasi, orang akan cenderung berhati-hati. Namun seringkali mereka kurang berhati-hati pada saat belanja keperluan-keperluan yang kecil.
Belanja kecil ini jika dikumpulkan dan dijumlahkan tentu menjadi tidak sedikit. Jika ingin kaya Anda tidak akan melakukan hal yang tidak masuk di akal, namun akan secara bijak menggunakan uang.
BB.C/M.C
.
Berita Lainnya
Buruan Daftar ! Perioritas Tembilahan Dan Kota Baru Buka Lowongan Kerja
H.Syamsuar Instruksikan Satpol PP dan Dishub Sosialisasi di Tempat Ramai Pengunjung
Wardan Pemkab Berikan Perhatian serius bagi pembinaan atlet dan Pembangunan infrastruktur olahraga di kecamatan dan desa
Pemprov Riau Tunjuk Wabup Muhammad Jadi Plt Bupati Bengkalis, Pasca Amril Mukminin Ditahan KPK
Masyarakat Kec Gaung Wardan-SU Terbukti, Kami Sudah Rasakan Pembangunannya
Jadi Pj Bupati Inhil, Rudiyanto Akan Lanjutkan Program HM Wardan
Gajah Liar Masuk Perkampungan Warga di Inhu
Pemprov Riau 'Curi' Pengalaman TGB, Ingin Wujudkan BRK Syariah
Inalillahi wainailaihi rojiun: Warga Tembilahan Temukan Lansia Meningal Diatas Becak
Pria Wajib Tahu!!! Wanita Akan Pasrah Jika Pria Berhasil Menaklukkan 3 Kelemahan Ini
Kampanye Akbar Prabowo-Sandi di GBK 7 April Bakal Diisi Tausiyah dan Orasi Politik, Diawali Subuh Berjamaah
Berakhir Sudah Impian Sengit, Tommy Sugiarto Untuk Masuk Final