PILIHAN
Alphabet Inc, Nyatakan Akuisisi HTC Corp Taiwan Capai Rp 14,52 Triliun
Alphabet Inc, Nyatakan Akuisisi HTC Corp Taiwan Capai Rp 14,52 Triliun
Bualbual.com,- Alphabet Inc, induk usaha dari Google menyatakan akan mengakuisisi HTC Corp Taiwan dengan nilai mencapai US$ 1,1 miliar atau setara Rp 14,52 triliun (kurs Rp13.200).
Mengutip Reuters, Kamis (21/9/2017), tujuan dari perusahaan raksasa teknologi itu melakukannya untuk fokus mengembangkan produk smartphone Pixel miliknya.
"Bagi Google, kesepakatan ini semakin memperkuat komitmen terhadap smartphone dan investasi keseluruhan dalam bisnis perangkat keras yang sedang berkembang," bunyi pernyataan dari Google.
Google memang tengah meningkatkan produksi perangkat kerasnya setelah meluncurkan produk smartphone terbarunya tahun lalu. Perusahaan juga telah mempekerjakan Rick Osterloh, mantan eksekutif Motorola, untuk menjalankan divisi perangkat kerasnya.
Berdasarkan kesepakatan akuisisi tersebut, Google juga akan menerima lisensi non-eksklusif untuk kekayaan intelektual HTC. Perusahaan asal Taiwan itu juga akan terus menjalankan bisnis smartphone yang tersisa.
HTC sendiri adalah mitra lama Google dalam memproduksi smartphone miliknya dan terakhir memproduksi Pixel. Beberapa analis memperkirakan bahwa penjualan smartphone Pixel menyumbang 20% dari pendapatan smartphone HTC.
Namun HTC merasa pangsa pasarnya telah menyusut tajam karena persaingan yang semakin ketat dengan perusahaan produsen smartphone lainnya, seperti Apple Inc, Samsung Electronics Co dan beberapa perusahaan China.
Pangsa pasar smartphone HTC di seluruh dunia turun tajam dari 8,8% di 2011 menjadi 0,9% di tahun lalu. Smartphone Pixel Google sendiri memiliki pangsa pasar kurang dari 1% sejak diluncurkan tahun lalu, dengan perkiraan penjualan sebanyak 2,8 juta unit.
Penurunan kinerja yang tajam dari HTC itu membuat beberapa analis mempertanyakan keputusan Alphabet itu.
"HTC telah melewati masa jayanya. Berapa banyak target yang harus dikejar untuk memperbaiki penurunan pendapatan itu," kata Analis IDC, Ryan Reith.
"Kecuali Google benar-benar ingin mengembangkan produk perangkat keras lainnya seperti Google Home dan Chromebook selain smartphone, maka saya tidak menganggapnya sebagai pertaruhan," tambahnya.
Aksi tersebut menambah sederet catatan Google dalam mengakuisi perusahaan manufaktur smartphone. Pada 2012 lalu Google telah mengakuisisi Motorola Mobility senilai US$ 12,5 miliar. Lalu dua tahun kemudian perusahaan itu dijual ke China Lenovo Group Ltd dengan harga kurang dari US$ 3 miliar.( dc/bbc )
Berita Lainnya
Wilayah Bengkalis Masih Rekor Sumbang Luasan Lahan Terbakar di Riau
Akna Juita: Wujudkan DWP Modern Dan Profesional 'Ikuti Seminar Nasional DWP Tahun 2019'
#6 Tips Road Trip Nyaman dan Aman Naik Motor?
HM. Wardan: Soal Pemekaran Insel Masih Terbentur dengan Aturan DOB
Sandiaga Uno: Bohong Saya dan Pak Prabowo AntiMaulid dan Tahlilan
Tangapan Disdukpencapil, Inhil dan Sekjen Dukcapil Kemendagri I Berbeda Bikin e-KTP Tidak Adalagi Alasan Stok Blanko Kosong
Bupati Instruksikan Disparporabud Buatkan Sertifikat untuk Pemenang Festival Mancokan, Saat Penutupan HUT Emak Sehat Kab Inhil
Warga Pekanbaru Ini Tewas Saat Sedang Makan
Berharap Guru tak Kembali Gelar Aksi Demo Lanjutan 'Disdik Pekanbaru'
Malam Penghujung Tahun 2017,Pemkab Inhil Taja Muhasabah Cinta
Bupati Kampar : Selamat Hari Jadi Ke-20 Desa Pandau Jaya
Jadi Khatib Shalat Idul, Bupati Inhil : Momentum Ramadan dan Idul Fitri Menumbuhkan Semangat Berempati Kepada Kaum Dhuafa