PILIHAN
Ini Alasan Pengamat: Soal insident Ustaz UAS Jangan Ditanyakan ke Jokowi
Bualbual.com, Presiden Joko Widodo dinilai tak perlu bersikap atau memberikan komentar terkait kasus penolakan hingga deportasi Ustaz Abdul Somad (UAS) dari Hongkong.
"Lah urgensinya apa, dia (UAS) tidak dalam posisi menjalankan tugas negara dan itu (insiden Somad) adalah bagian dari otoritas Hongkong dan RRT," ujar Ketua Pusat Studi Politik dan Keamanan (PSPK) dari Universitas Padjajaran Unpad, Muradi saat dihubungi JawaPos.com.
Adapun insiden itu terjadi saat menghadiri pengajian para imigran di Hongkong. Muradi menilai, permasalahan itu tak bisa disamakan dengan insiden mantan Panglima TNI, Gatot Nurmantyo saat akan menghadiri pertemuan di Amerika Serikat.
Sebab, dalam menjalankan tugasnya, kehadiran Gatot beserta delegasinya di negeri Paman Sam sempat mendapatkan penolakan dengan alasan yang tidak jelas. Padahal, Gatot telah mengantongi visa dari Amerika Serikat.
"Kalau itu (sewaktu Gatot ditolak) pemerintah perlu merespons. Nah, kalau insiden Somad saya kira proporsional saja," tuturnya.
Karena itu, Muradi menegaskan, lawan politik Jokowi sebaiknya tidak perlu memanfaatkan insiden Abdul Somad tersebut sebagai momentum untuk menjatuhkan citra pemerintah.
Pasalnya, persoalan itu murni telah menjadi hak dan kewenangan dari otoritas pemerintah Hongkong.
"Kalau itu dimanfaatkan lawan politik Jokowi, salah sasaran dan salah kamar. Berarti juga mereka enggak paham aturan diplomatik keluar masuk orang di suatu negara," tutupnya. (ce1/aim/Sumber: JPNN)
Berita Lainnya
Presiden Jokowi Banggakan Indonesia Tiga Tahun Bebas Karhutla
Segini Jumlah Dana Awal Kampanye Jokowi-Ma'ruf Amin
Harus Bekerja Ekstra Tanpa Perlindungan, Jeritan Pekerja Lepas di Tengah Pandemi
Presiden Jokowi Tunjuk Tjahjo Kumolo Sebagai Plt Menkumham
Bagas Gumilang: Kisah 30 Menit Mencukur Rambut Jokowi
Andres Pransiska: Menagih Nawacita di Bidang Pendidikan, 3 Tahun Kepemimpinan Jokowi - JK
Prof Bagir Manan Bersama Konstituen Dewan Pers Siap Beri Kesaksian di Sidang MK
Dahnil: Tujuan Dari BPN Gugat ke MK adalah Diskualifikasi Jokowi
Jokowi Banyak Membangun, NasDem: Bupati Madina Mundur karena Moral
Dihadapan 40.000 Pendukung, Jokowi Bakal Pidato
Jokowi Berdialog dengan Pemuda Berprestasi di Istana Bogor
Usulan Presiden Jokowi, Masih di Kaji OJK Terkait Penangguhan Cicilan Kredit