Berikan Edikusi Tentang Sampah, DLH Bengkalis Bawa Siswa SD ke TPA
Bualbual.com, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bengkalis membuat terobosan baru, pertama kalinya mendatangkan Siswa Sekolah Dasar (SD) belajar mengelola sampah langsung ke Tempat Pembungan Akhir (TPA), di Desa Bantan Tua, Kecamatan Bantan, Sabtu,2/3/ 2018.
SD Negeri 12 yang mulai tahun ini berganti status menjadi SD Negeri 10 ini mendatangkan siswanya yang duduk di kelas tiga sebanyak 21 orang.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Bengkalis, Arman AA mengungkapkan, kegiatan itu bertujuan memberikan edukasi kepada siswa SD agar mengerti sampah bisa dimanfaatkan menjadi uang, sekaligus menghilangkan persepsi bahwa TPA adalah tempat yang kotor.
"Bagaimana di Kabupaten Bengkalis ini anak-anak mengerti dengan sampah, dalam arti kata sampah itu bisa jadi uang, sesuai dengan moto kita, Bersih-bersih SUAI (Sampah Untuk Amal Ibadah), tadi anak-anak sudah memperaktekkan menimbang sampah yang mereka kumpulkan sendiri, kemudian diuangkan, dan uangnya di tabung ke buku tabungan mereka masing-masing,’ papar Arman.
Selama ini, lanjutnya, masyarakat beranggapan TPA adalah tempat yang kotor, namun setelah dikelola dengan baik, TPA bisa dijadikan tempat belajar yang menyenangkan, bahkan lingkungannya terkesan asri.
“Pengelolaan TPA ini sangat baik, semua tertata rapih. Awalnya anak-anak sudah mempersiapkan masker namun begitu sampai sini masker dilepas, bahkan tanpa merasa geli mereka turut menikmati sarapan pagi di TPA, hal itu dikarenakan TPA ini tidak berbau, bahkan lalat sekalipun enggan berkunjungan ke sini,” ungkap Arman sambal tertawa kecil.
Arman berharap, usai melihat langsung proses pengolahan sampah di TPA, para siswa lebih temotivasi untuk menjaga kebersihan lingkungan dan lebih semangat menabung di bank sampah DLH, berlokasi di jalan Rumbia dengan nama Bank Sampah Berseri.
“Saat ini kondisi TPA kita sudah hampir penuh, untuk itu Pengurangan beban TPA bisa dimulai dari rumah kita sendiri, mulailah memilah sampah anorganik dan organik, sampah anorganik seperti, botol plastik, kaleng dan koran bekas bisa ditabung di bank sampah kita, sedangkan sampah organic seperti sisa makanan bisa kita jadikan pupuk kompos,” terangnya.
Kepala Sekolah SDN 10, Hj Elniwati mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada DLH sembari berharap kegiatan yang sama dilakukan secara berkelanjutan.
“Terima kasih kepada DLH karena telah memberi kesempatan bagi siswa kami untuk melihat langsung pengolahan sampah di TPA, ternyata TPA ini sangat bersih dan anak-anak senang belajar di sini,” ungkap Elniwati.
Sumber : Diskominfotik
Berita Lainnya
Singel Terbaru ''Terbunuh Rindu'': Artis Asal Riau, Andrigo Angkat Melayu Lewat Musik Nasional, - King of Clasic Melayu Modrn
BUALBUAL RAKYAT: Antara Riau, Aceh, Papua, Papua Barat dan Kaltim
Pesta Sabu, Pemuda di Bengkalis Ditangkap Polisi
Diminta Antar Ke Warnet, Malah Lakukan Cabul, Akhirnya Berurusan Dengan Polisi
Tuntut Pemkab Siak Copot Penghulu Kampung Langkai, Ratusan Warga Demo ke DPRD
Ulama Palestina ke Massa Reuni 212: Al Aqsa Menunggu Peran Kalian
Peduli Covid-19, SMK Riau Serahkan 330 APD ke RSUD Arifin Achmad
Berikan Edukasi Terkait Corona, Polsek SKP Pekanbaru Sisir Pinggiran Sungai Siak
Wardan Berharap: Wisuda STAI Auliaurrasyidin Bisa Melahirkan Intelektual Yang Baru
Banjir Sudah Mulai Surut, Jalan Lintas Pekanbaru-Inhu Kembali Normal
Lawan Penyebaran Covid-19, 1,3 M Disiapkan