PILIHAN
Ratusan Mahasiwa Kepung DPRD Riau Minta Harga BBM Diturunkan
Bualbual.com, Ratusan mahasiwa yang tergabung dari berbagai kampus dan perguruan tinggi mengepung kantor DPRD Riau. Kedatangan mahasiwa ini tidak lain menuntut kepada wakil rakyat untuk menurunkan harga Bahan bakar minyak atau BBM di Riau.
Berdasarkan pantauan dilapangan masa datang ke lokasi sekitar pukul 14.00 wib. Masa membawa spanduk serta membawa pengeras suara. Jalan Sudirman yang biasa menjadi akses masayarakat terpaksa ditutup untuk sementara waktu.
Salah satu mahasiwa dalam orasinya meminta DPRD Riau mengumumkan hasil keputusan penurunan pajak Pertalite yang telah dishakan menjadi 5 persen dalam sidang paripurna pada hari Kamis 29/3/2018.
"Kami dengar dewan sudah mengabulkan permintaan rakyat untuk menurunkan pajak Pertalite. Dan kami minta kepada dewan untuk membacakan hasilnya kepada kami,"kata salah satu mahasiwa dalam orasinya. Kamis 29 Maret 2018.
Hingga berita ini diturunkan demo di kantor DPRD Riau masih sedang berlangsung. Aparat kepolisian masih berjaga ketat agar mahasiwa tidak masuk ke dalam kantor DPRD Riau. Anggota DPRD Riau sendiri sampai saat ini masih belum menemui mahasiwa.*(R24/iko)
Berita Lainnya
DPRD Riau akan Panggil Dirut RSUD A A, Terkait Biaya Tes Swab Rp1,7 Juta Per Orang
DPRD Riau Minta UKM Laporkan Jika 'Dikejar' Leasing
DPRD Pekanbaru Minta Pemko Lirik Perusahaan Online
Di Desak DPRD, Pemprov Riau Segera Bentuk Pansel Dirut BRK
DPRD Riau Wacanakan Perda Pembiayaan MDA, Kondisi Gaji Guru Tak Manusiawi
Pererat Silaturahmi, H Siantar Bukber Puasa Dengan Masyarakat
Dana Transfer dari Pusat Berkurang, DPRD Riau Sebut Pemprov Batal Bangun Sekolah Baru
Anggota DPRD Riau Dani M Nursalam Sosialisasikan Perda Riau No 3 Tahun 2015 Tentang Hukum Masyarakat Miskin
Motor Pegawai honorer DPRD Lampura Digondol Maling
DPRD Gelar Rapat Paripurna HUT Otonom ke-19 Kota Tanjungpinang
Terkait Penerima BST Bagi Warga Sudah Meninggal atau Pindah Alamat, Begini Kata Ketua Komisi IV DPRD Inhil
Perantau Minang Pegang Peran Penting Putus Mata Rantai Covid-19