PILIHAN
Kebun Warga Kebanjiran, Diduga Akibat Tambang Batubara di Peranap Inhu Alihkan Aliran Sungai
Bualbual.com, Eksploitasi tambang batu bara PT Samantaka di Desa Pauh Ranap, Kecamatan Peranap, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) dituding menjadi pemicu banjir di Dusun Sungai Ubo, Desa Pauh Ranap.
Sebab, pasca eksploitasi semakin intens, salah satu anak sungai Kimpur justru ditutup, yang berakibat anak sungai meluap hingga ke perkebunan warga.
“Ketinggian banjir di kebun warga mencapai 50 sentimeter dengan luasan terdampak banjir mencapai ratusan hektare,” ungkap salah seorang Lawyer ternama di Inhu, Dody Fernando SH, MH, usai observasi, Jumat (30/3/2018).
“Sayangnya hingga kini pemerintah setempat maupun instansi terkait masih terkesan tutup mata,” sambung Dody.
Praktisi Hukum Dody Fernando saat memantau kondisi di lapangan pada Jumat (30/3/2018) lalu di sekitar lokasi bekas pengambilan batu bara, melihat langsung kebun sawit warga yang terendam banjir, bahkan sudah ada sawit milik warga yang mati akibat terendam air.
Selain itu juga ada galian parit baru yang dibuat perusahaan batu bara itu, tapi sayang parit yang dibuat tidak berfungsi.
“Kebun warga di Dusun Sungai Ubo, Desa Pauh Ranap, menjadi lautan banjir akibat aliran sungai ditutup. Kita minta pemerintah melalui dinas terkait atau pihak kepolisian dapat menegur pihak perusahaan. Mengenai terendamnya kebun warga, kita sudah sampaikan somasi ke perusahan tersebut,” terang Dody Fernando.
Menurut Dody, pengalihan atau pemanfaatan aliran sungai atau anak sungai harus ada izin dari Bupati, Walikota, Gubenur dan Presiden sehingga kuat dugaan pengalihan, pemanfaatan atau menutup anak sungai Kimpur, perusahaan belum ada izin. Ini sebagaimana peraturan pemerintah atau PP Nomor 42 Tahun 2008 tentang pengelolaan sumber daya air dan PP Nomor 35 Tahun 1991 tentang Sungai.
Sementara itu, Kapolsek Peranap AKP Anisman, saat dikonfirmasi melalui selulernya mengatakan bahwa perihal itu sudah disampaikan ke Kepala Desa (Kades) setempat.
“Menurut keterangan Kades, saat ini pihaknya sedang melakukan pengukuran lahan dan dalam waktu dekat ini informasinya pihak pemerintah Pemkab Inhu akan turun ke lapangan,” singkat Kapolsek Peranap.
Sedangkan Humas tambang batu bara PT Samantaka, Dadang maupun Amri belum dapat dikonfirmasi.**
sumber: riaumandiri.co
Berita Lainnya
Tahun Ini Rokok Produksi Batam Makin Mahal
Bangunan Parkiran SD YPPI di Kecamatan Tualang Siak, Dilahap Sijago Merah
Sri Mulyani Buka BUAL, Soal Pembelian Saham Freeport Dituding Goblok 'Membeli Barang Milik Sendiri'
Kita Harus Tahu! Ada 4 Kelompok Ciri-ciri yang Paling Rentan Terinfeksi Virus Corona
Bupati Yopi Arianto: Jangan Hanya Jago di Kandang, Tapi Juga Harus Jago Dikampung Orang
Gubernur dan Wagub Riau Terima Gelar Adat dari LAMR
Butuh Dana 96 Juta Rupiah, Sekolah Luar Biasa Sekar Meranti Riau Butuh Donatur
Prajurit TNI Ditemukan Tewas Gantung Diri di Kamar Mandi
Ponakan Prabowo & Mulan Jameela Gugat Gerindra, Minta Ditetapkan Jadi Caleg Terpilih
Minta Menjunjung Tinggi Azas Tidak Bersalah, Tidak Dipolitisir
Syamsuar Kecolongan Saat Pergi Jakarta, Samsurizal Bertatap Muka Dengan Msyatakat Siak
Kevin/Marcus Juarai Hong Kong Terbuka 2018