PILIHAN
Wali Kota Dumai: Ini Penyebab Terlambatnya Pembayaran Honor Guru Bantu
BUALBUAL.com, Penyebab keterlambatan pembayaran honor guru bantu di Kota Dumai yang belum lama ini menjadi polemik terjawab sudah. Walikota Dumai Drs H Zulkifli AS MSi menjelaskannya saat acara silaturahmi bersama guru bantu Provinsi Riau se Kota Dumai.
"Oleh sebab itu kita harus mengikuti seluruh prosedur yang ada," kata Zulkifli AS saat acara di gedung Pendopo Jalan Putri Tujuh Dumai yang ditaja Dinas Pendidikan Kota Dumai.
Dikatakan Walikota, keterlambatan itu bukan disengaja, melainkan ada tahapan yang harus dilalui. Apalagi saat ini prosedurnya di perketat guna meminimalisir terjadinya penyelewengan kewenangan serta menekan penyalahgunaan anggaran. 25/05/18
"Kami menyambut baik kegiatan silaturahmi antara Pemko Dumai dengan seluruh guru bantu provinsi Riau se Kota Dumai. Dalam pertemuan seperti ini berbagai keluhan guru honor bisa kita tampung," kata Walikota.
Walikota menyambut baik diselenggarakannya kegiatan silatutahmi dalam rangka meningkatkan silaturahmi antara Pemko Dumai dengan 291 guru bantu Provinsi yang ada di Kota Dumai.
Walikota juga berharap, kegiatan yang dipromotori oleh Kepala Dinas Pendidikan Dumai Drs H Sya`ari MP ini dapat meningkatkan komunikasi antara pemerintah dengan guru bantu agar hubungan baik terus terjaga.
Lebih lanjut Kepala Dinas Pendidikan Dumai Drs H Sya'ari MP menjelaskan bahwa, sampai saat ini Pemko Dumai sudah menyalurkan honor guru bantu Provinsi dari Januari sampai April 2018.
Honor disalurkan kepada 291 guru bantu Provinsi se Kota Dumai, per orangnya menerima Rp2 juta rupiah dan dibayarkan berdasarkan SPM (Surat Perintah Membayar).
Terakhir ia mengatakan bahwa melalui kegiatan ini, Dinas Pendidikan ingin menyampaikan atau mensosialisasi terkait penyaluran dana guru bantu provinsi di Kota Dumai agar tidak terjadi kesalahpahaman yang akhirnya menimbulkan persepsi negatif.
Menurut Sya`ari keterlambatan pembayaran honor guru bantu bukan karena dilambat-lambatkan tapi memang proses administrasinya yang panjang.
Ia juga menyampaikan bahwa pada kurun waktu dua tahun belakangan ini seluruh guru bantu Provinsi hanya menerima gaji pokok tanpa tunjangan uang transportasi. "Hal ini dikarenakan terjadinya devisit anggaran", pungkasnya.***
Editor: ucu
Sumber: goriau.com
Berita Lainnya
Sijago Merah Mengamuk Di Inhil Satu Unit Rumah Hangus Terbakar
Inilah Nasib SDN 011 Dumai Sungguh Memprihatinkan
Bupati Siak Syamsuar, akan menerima piala Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dalam pengelolaan keuangan daerah. Piala akan diberikan langsung Presiden RI Joko Widodo
Ancaman Demonstrasi Kembali Mengemuka, Gubernur Riau Tak Kunjung Berikan Tanggapan Selamatkan PSPS
Gara Gara Token Lampu Habis, Lampu Teplok Bakar Rumah
Ketua PMR Jakarta Rusli Efendi: Said Syarifuddin Tokoh Tepat Untuk Sekda Riau
Disdik Pekanbaru Larang Sekolah Buat Acara Perpisahan di Hotel
Karena Ini.... Penyebab Kematian Wanita di Gorong-gorong Jalan Tuanku Tambusai
Ingin Buktikan Tuhan Itu Ada, Wanita Ini Tabrakkan Mobil ke Tiang
Ketum PBNU: Apa Tujuannya, FPI akan Demo di Mabes Polri
Polda Riau Tetapkan 70 Tersangka Karhutla Dua Diantaranya dari Korporasi
Syarat Griezmann Tinggalkan Atletico