PILIHAN
Pemkab Inhil Gandeng APMI Hadirkan Prof Wisnu Gardjito
bualbual.com, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Indragiri Hilir (Inhil) menggandeng Aliansi Pemuda Mahasiswa Inhil (APMI) untuk menghadirkan Ahli Kelapa Dunia, Profesor Wisnu Gardjito.
Kedatangan Prof Wisnu Gardjito yang merupakan pendiri 'The Green Coco Island' bertujuan untuk menjadi Pembicara dalam seminar Vision Workshop sekaligus menyalurkan pengetahuan dan pelatihan industri rumahan kepada masyarakat petani kelapa guna mengolah produk turunan sehingga memiliki daya jual tinggi.
Secara umum, pelaksanaan Vision Workshop yang merupakan salah satu program dalam serangkaian program oleh Aliansi Pemuda Mahasiswa Inhil bertujuan untuk mencari solusi atas fluktuasi harga kelapa yang kerap kali terjadi.
Dalam rapat persiapan pelaksanaan Vision Workshop, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Inhil, H Said Syarifuddin mengatakan, Pemerintah Kabupaten Inhil akan menyatukan konsep pendistribusian produk turunan yang dihasilkan masyarakat perorangan dan Badan Usaha Milik Desa melalui 'The Green Coco Island'.
"Dalam pelaksanaan diskusi Vision Workshop nantinya, Pemkab Inhil akan membahas mengenai penggabungan konsep pendistribusian produk kelapa sehingga kedepannya dapat memiliki nilai jual yang tinggi," pungkas Sekda dalam rapat, Tembilahan, Jum'at (20/7/2018) sore.
Lebih lanjut, pernyataan optimistis pun dilontarkan oleh Sekda. Dia menyebutkan, bahwa langkah yang diambil Pemerintah Kabupaten Inhil bersama Aliansi Pemuda Mahasiswa Inhil adalah langkah awal revolusi Industri kelapa.
"Usai pelaksanaan Vision Workshop dan serangkaian program lainnya, kita berharap agar para petani kita tidak lagi menjual kelapa bulat, melainkan bahan jadi atau setengah jadi berbahan baku kelapa," tukas Sekda.
Salah seorang Panitia penyelenggara kegiatan Vision Workshop, Roma Irama berharap kehadiran Prof Wisnu Gardjito, Ahli Kelapa Dunia dapat memberikan manfaat bagi masyarakat petani dalam menambah pengetahuan tentang produk turunan kelapa yang memiliki daya jual tinggi di pasaran.
Roma mengatakan, pihaknya juga berharap pasca kegiatan diselenggarakan, Kabupaten Inhil memiliki Badan Usaha Milik Masyarakat yang khusus menangani tentang perkelapaan dan produk turunan kelapa.
Beberapa produk turunan kelapa yang menjadi objek pelatihan oleh Prof Wisnu Gardjito untuk kemudian diolah masyarakat petani adalah Kecap, Sabun dan Sirup yang semuanya berbahan dasar kelapa.(adv/rasyid/diskominfos)
Berita Lainnya
Lembung Udara Ikan Ini Harga 1 kg Bisa Mencapai Rp.180 juta
Desa Intan Mulia Jaya Kabupaten Inhil Dapat Penghargaan dari Menkes RI
PWNU Provinsi Riau Kembali Gelar Sholat Istisqa
Spanduk Pengumuman Soal BPJS Bikin Geger RSUD Rohul: Tidak Ada Instruksi Penghentian Layanan
Rayakan Peringatan HUT RI Ke 74, Babinsa Senggarang Ikut Senam Pagi Bersama Warga
Waduh! Istri Oknum Polisi di Meranti Nyaris Diamuk Warga
Ini Penyebab Wagiman Memakan Bangkai Kucing
Jelang UN, Disdik Riau Keluarkan Surat Edaran Cegah Virus Corona Berikut 8 Poin Isinya
Pihak PLN Rayon Tembilahan, Memgimbau Masyarakat.
Sekda Riau: RSUD Arifin Achmad Siapkan Ruang Isolasi untuk Penanganan Pasien Virus Corona
Konfercab ke-34, Tommi Pradan Terpilih Sebagai Formateur HMI Pekanbaru
Belum Bisa Rawat Inap, Alkes RSD Madani Pekanbaru Masih Dirangkum