PILIHAN
Pemuda Senayang Siap Dukung Putra Terbaik Senayang
Bualbual.com-senayang, Pesta demokrasi lima tahunan akan segera datang, yang tepatnya tanggal 17 april 2019 pemilihan umum serentak akan diselenggarakan, pemilu nantinya akan mengisi 5 kotak suara yang terdiri dari presiden dan wakil presiden, DPR RI, DPD, DPRD Provinsi dan DPRD kab/kota. Saat ini juga dapat dilihat berbagai spanduk, poster, bendera dan atribut partai lainnya seakan menjadi hiasan ‘wajib’ di setiap lekuk jalan yang terlewati. Mata kita pun termanjakan dengan tayangan televisi dan media sosial yang turut terwarnai oleh kampanye partai politik
Setelah tanggal 17 juli kemarin sudah banyak kita melihat calon-calon anggota dewan ataupun partai politik bersemangat mendaftarkan diri ke kpu untuk menjadi peserta politik dan terlihat wajah-wajah muda yang akan menghiasi pilleg.
Kabupaten lingga untuk pemilu tahun 2019 nantinya akan ada sedikit perubahan, yang mana dahulunya ada II dapil dan sekarang menjadi III dapil. Dapil I yaitu lingga 6 kursi, dapil II senayang 4 kursi dan dapil III yaitu singkep 10 kursi.
Senayang yang berada di dapil I setelah melalui proses perjuangan panjang oleh komisioner kpu Agussyuriawan dan dibantu tokoh-tokoh masyarakat akhirnya dipecahkan Senayang menjadi dapil sendiri yaitu dapil II dengan mendapatkan 4 kursi di DPRD kabupaten lingga.
Philip Ketua pemuda Senayang meminta kaum muda untuk berpartisipasi aktif dalam Pemilihan calon anggota DPRD kabupaten lingga 2019 nantinya, Menurut philip, ini merupakan satu langkah dan kesempatan bagi masyarakat senayang untuk merasakan adanya perubahan, siapa-siapa saja yang nanti akan memperjuangkan aspirasi dari masyarakat senayang, dan apalagi saat ini kita dapil sendiri, 4 kursi harus di isi putra terbaik senayang, "ujarnya, senin,23/07 disela sambil ngopi.
Philip juga menambahkan bahwa kita sudah cukup terlena dengan yang dahulu, sudah saatnya pemuda untuk saling kompak dan kita dukung calon terbaik senayang, kita sudah saksikan belajar dari pilleg terdahulu ada salah satu calon mendapatkan suara terbanyak di senayang namun apa yang selama ini kita dapat, "ungkap philip sambil emosi.
Philip juga memberikan gambaran untuk memilih calon anggota DPRD, yang pertama pilih lah calon yang berpendidikan, yang kedua lihat lingkungan calon tersebut apakah berada dalam lingkaran korupsi atau tidak dan yang terakhir jangan pilih calon yang mengotori demokrasi seperti money politik, akan ada sebabnya dia pastikan akan merampok uang rakyat melalui proyek-proyek, tidak ada lagi yang namanya memperjuangkan aspirasi rakyat, apalah arti 100ribu yang akan kita tanggung selama 5 tahun,"ujarnya.
Lanjutnya bahwa pada Pemilu serentak 2019 nanti kaum muda harus menjadi kaum agent of power yang menjadi pendongkrak semangat serta mengajak anak muda yang lain untuk peka terhadap politik dan pemilu.
Pemuda dan politik adalah dua elemen atau bagian yang tak terpisahkan dalam pembangunan suatu bangsa, karena dari sisi itulah pemuda kita dapat memberikan kontribusinya dalam pembangunan nasional karena tidak selamanya generasi sekarang akan terus bertahan. Harus ada generasi pengganti yang matang dan lebih inovatif dalam membangun bangsa.
Editor : ami
Berita Lainnya
Viral!!! Susanto Hidup Lagi Usai Dikubur di Rawa, Ini Faktanya
Soal Bendera PBB Dibuang di GBK, FPI-PKS Jawab Tudingan Yusril
BEM UR Datangi Gedung Rektorat Universitas Riau, Untuk Kawal Pemilihan Rektor
Idris Laena: Surat DPP Soal Cawagub Bukan untuk Andi Rachman, Itu Ditujukan Kepada Pengurus Golkar Riau
Rapat Persiapan Pelantikan Gubri-Wagubri Definitif Mulai Digelar di Setneg
Disambar Buaya, Warga Danau Lancang Kampar Mengalami Luka Serius
Bual Suparman, Saya Boleh Berhenti Jadi Bupati, Tapi Pembangunan Di Rohul Tidak Boleh Berhenti
Jusuf Kalla Angkat Bicara soal Doa Neno 'Tak Ada Lagi Menyembah Allah'
Sering Takuti Pengguna Jalan,3 Pocong Jadi -Jadian Ditangkap
Fosil Kerang dan Gerabah dari Peradaban 2.000 Tahun Lalu Ditemukan di Tanjung Ser
DPW PPP Riau Mengakui Arah Dukungan Pilgubri Ke Cu Fidau