PILIHAN
Hadiri Deklarasi Damai, Wardan : Jangan Mudah Terhasut Isu-Isu Yang Dapat Memecah Belah
Bualbual.com, Salah satu upaya menciptakan suasana damai, aman dan tentram dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) dan Pemilihan Legislatif (Pileg) April 2019 mendatang. Polres Indragiri Hilir (Inhil) bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan Partai Politik menggelar deklarasi damai, Kamis (6/9/2018).
"Deklarasi ini merupakan komitmen segenap komponen masyarakat kabupaten indragiri hilir, dalam rangka menyukseskan pelaksanaan pemilihan legislatif dan pemilihan presiden dan wakil presiden tahun 2019, guna menjaga persatuan dan kesatuan serta keutuhan NKRI," kata Bupati Inhil H.M Wardan dalam sambutannya.
Ia juga menyebutkan pelaksanaan pemilihan legislatif, serta pemilihan umum presiden dan wakil presiden merupakan wujud demokratisasi pemerintahan kita untuk mendudukan figur-figur yang mewakili rakyat dan pemimpin bangsa untuk mengatur jalannya pemerintahan yang lebih baik.
"Kita semua tentunya berharap proses pemilu mulai dari masa kampanye, pada saat pencoblosan hingga berakhirnya penghitungan suara, bisa berjalan dengan aman, damai, dan sejuk," tambah orang nomor satu dinegeri hamparan kelapa dunia.
Sebelum masa kampanye berlangsung sangatlah penting bagi kita untuk melakukan deklarasi pemilihan legislatif dan pemilihan presiden dan wakil presiden tahun 2019 dengan aman,damai dan sejuk. Pertemuan ini tentunya juga membuktikan adanya kesatuan semangat untuk secara bersama mewujudkan pelaksanaan pemilu yang damai, langsung, umum, bebas dan rahasia, jujur dan adil.
KPU sebagai penyelenggara, panwaslu yang melakukan tugas pengawasan, pemerintah selaku fasilitator, kepolisian yang didukung oleh TNI dan aparat keamanan lainnya yang bertugas mengamankan jalannya pemilu, serta tokoh agama, tokoh masyarakat, dan tokoh pemuda yang hadir pada kesempatan ini, serta seluruh komponen masyarakat tentulah menginginkan dan menghendaki jalannya pemilu berlangsung secara aman dan damai, dan sejuk.
Sikap bersama yang tertuang dalam naskah deklarasi mengandung makna bukan sekadar formalitas dan seremonial belaka, akan tetapi jauh lebih memiliki makna untuk mempertegas sikap peserta pemilu. Sikap itu memuat komitmen dan konsistensi seluruh partai pendukung akan keharusan untuk turut menciptakan iklim yang kondusif bagi keseluruhan proses pemilu.
"Kepada segenap partai pendukung dan segenap komponen masyarakat indragiri hilir saya menghimbau, mari bersama-sama kita sukseskan pelaksanaan pemilihan legislatif dan pemilihan presiden dan wakil presiden tahun 2019," ajaknya.
"Saya juga berpesan, hindari adanya perselisihan, jangan mudah terhasut isu-isu yang dapat memecah belah apalagi yang berbau sara, bijak dalam menerima dan menyampaikan setiap infomasi, bijak dalam bersosial media, dan hindari politik uang, agar tahapan-tahapan pelaksanaan pemilu dapat berjalan dengan aman dan damai tanpa adanya gesekan-gesekan yang berarti, serta gunakan hak suara dengan sebaik-baiknya, sebab masa depan bangsa, tergantung pada pilihan kita bersama," tambahnya.
Berita Lainnya
Lusa, LAM Riau Gelar Tepuk Tepung Tawar untuk Sandiaga Uno
Suami Bacok Kepala Istri Gara-gara Tak Mau Memijat
Ternyata Ini Alasan Via Vallen Tak Tampil di Closing Asian Games 2018
Diduga Dendam, Warga Siak Tewas Dibunuh Orang Tak Dikenal
Fabby Tumiwa: Perseteruan Freeport vs pemerintah Berdampak Pada iklim investasi RI
Surat Suara Pemilu 2019 Terbakar di Kinabalu Malaysia 'Mobil Kecelakaan'
Muridi Susandi Terpilih Sebagai Ketua IWO Kab Inhil
Acara Deklarasi Bupati - Wakil Bupati Inhil Oleh KPUD Sepi Dari Pengunjung
Harga BBM Kembali Naik, Aliansi Riau Menggungat Segel Kantor Pertamina
Raffi Ahmad Dipecat Pesbukers, Ini Tanggapan Ayu Ting Ting
Polisi Gali Motif RM dan RB Serang Novel dengan Air Keras
Apa dan Siapa itu Melayu "Orang Melayu Mesti Tahu"