PILIHAN
Selama Masih Ada Iran, AS Tak Bakal Bantu Suriah
Bualbual.com, Amerika Serikat (AS) menyatakan penolakan upaya pemulihan di Suriah selama Iran masih menunjukkan keberadaannya di sana.
Pernyataan itu disampaikan Menteri Luar Negeri Mike Pompeo di lembaga pro-Israel, seperti diberitakan AFP Kamis (11/10/2018).
Di Institut Yahudi untuk Keamanan Nasional Amerika, Pompeo berjanji bakal mengambil pendekatan agresif guna membendung pengaruh Iran di Timur Tengah.
"Mengusir Iran merupakan tanggung jawab pemerintah Suriah setelah mereka memutuskan mengundang mereka," terang Pompeo.
"Jika Suriah tak bisa menjamin Iran maupun sekutunya keluar, maka mereka tidak akan menerima satu dollar pun untuk pembangunan," koar dia.
Pada Agustus, Presiden Donald Trump menarik diri dari rencana pembangunan jangka pendek Suriah dengan total bantuan 230 juta dollar AS, atau Rp 3,5 triliun.
Ucapan Pompeo itu memperluas penjelasan mengapa AS terlibat dalam perang sipil yang menurut sejumlah kelompok peninjau telah menewaskan 365.000 orang sejak 2011 itu.
Mantan Presiden Barack Obama memerintahkan AS mengintervensi Suriah untuk menghancurkan kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).
Washington menempatkan sekitar 2.000 pasukan di sana untuk melatih dan menjadi konsultan kelompok paramiliter yang memberontak terhadap Presiden Bashar al-Assad.
Mantan Direktur Badan Intelijen Pusat (CIA) itu berujar, dia menyatakan Assad kini semakin kuat berkat dukungan Iran dan Rusia.
Karena itu, selain mengalahkan ISIS, AS menambahkan dua misi lain. Resolusi politik damai di Suriah dan keluarnya pasukan Iran.
"Iran melihat ketidakstabilan situasi di Suriah sebagai peluang emas untuk memperkuat pengaruh mereka di kawasan," terang Pompeo.
Dia memperingatkan jika Teheran dibiarkan terus berada di Suriah, maka Israel yang merupakan rival utama bakal terancam.
Adapun Penasihat Keamanan Nasional AS John Bolton menyatakan pasukan AS bakal tetap bertahan selama militer Iran berada di luar negara mereka.
Editor : BBC
Sumber : Kompas.com
Berita Lainnya
Jabatan Komandan Lanud Raja Haji Fisabilillah Resmi Diserahterimakan
APBD Riau 2020 Disahkan Sebesar Rp10,282 Triliun
Istana Akan Gelar Jumpa Pers Malam ini Pukul 21.00 WIB, Menteri ESDM Arcandra Mundur?
Bawaslu Menangkan OSO, KPU Akan Gelar Rapat Tanggapi Putusan Tersebut
Setrum Babi,Tiga Pria di Kemuning Ditangkap Polisi
Lima Tuntutan KAMMI Riau Terhadap 18 Tersangka Korupsi Pembangunan Proyek RTH Yang di Resmikan KPK Senilai Rp. 8 Miliar
Koalisi makin mengerucut, Ini hasil "BUALBUAL" SBY & Zulkifli Hasan
Polisi Amankan 2 Remaja di Jln Swarna Bumi Tembilahan
Mahfud MD Berikan Penjelasan, Soal Pernyataan 'Daerah Garis Keras' yang Tuai Kontroversi
Rahma Sebut Nyaman di Nasdem
Dunia Gempar, Melihat Harta Kekayaan Raja Saudi
Diduga Dipicu Dari Kekerasan Oknum Petugas Lapas, Terjadi Kerusuhan Hingga Pembakaran Rutan Siak