PILIHAN
Proyek Preservasi Jalan Nasional Di Inhil Akan Segera Dilelang
Bualbual.com, Proyek preservasi jalan nasional di Kabupaten Inhil akan segera masuk tahap pelelangan. Jalan yang akan dilelang adalah ruas jalan Nasional mulai dari Sungai Akar - Bagan Jaya - Kuala Enok dan Bagan Jaya - Tempuling - Tembilahan.
Menurut Illyanto, Kepala Dinas PUPR Kabupaten Inhil, pekerjaan proyek preservasi jalan nasional yang akan dimulai proses lelangnya meliputi peningkatan berupa pelebaran ruas jalan dari yang semula berukuran 5 meter menjadi 7 meter serta pemeliharaan rutin berkala.
"Jadi proyek preservasi itu 1 paket, didalamnya terdapat bagian pekerjaan peningkatan dan pemeliharaan. Pelaksanaan proyek setelah dilelang diperkirakan kontraknya dimulai pada bulan Januari 2019," tukas Illyanto, Selasa (16/10/2018) sore, di Tembilahan.
Pihak rekanan pemenang lelang nantinya dalam pelaksanaan proyek preservasi ini, diungkapkan Illyanto, akan diberikan waktu penyelesaian hingga akhir tahun 2019 mendatang, khususnya untuk pekerjaan pemeliharaan sehingga jalan dimaksud tetap berfungsi sepanjang tahun.
"Ada rentang waktu yang cukup panjang untuk menyelesaikan pekerjaan. Pelelangan dilaksanakan oleh pihak Pemerintah Pusat secara terbuka. Insya Allah, bulan depan akan dimulai," ucap Illyanto seraya mengatakan bahwa belum mendapatkan kepastian tentang pagu anggaran proyek preservasi.
Selain paket pekerjaan preservasi, Illyanto mengatakan, juga akan dibangun jembatan pada ruas tersebut. Mengenai Jembatan mana yang akan ditangani, Illyanto mengaku belum dapat diinformasikan. Informasi tentang dana dan lokasi jembatan akan segera disampaikan setelah didapat data yang lebih valid.
"Kami terus melakukan komunikasi dengan pihak kementerian PUPR melalui Satker PJN (Penanganan Jalan Nasional) Riau di Pekanbaru dan BBJN (Balai Besar Jalan Nasional Wilayah II (Dua) di Medan.
Kedepan, jika proyek preservasi telah rampung dilaksanakan, Illyanto berharap kepada masyarakat agar dapat bersama-sama memelihara dan memanfaatkan infrastruktur tersebut sesuai fungsinya.
"Susah untuk mendapat alokasi dana anggaran pembangunan infrastruktur itu. Maka, Saya harap untuk kita dapat bersama - sama memelihara dan menjaganya," tukas Illyanto.
Sementara, di tempat terpisah, Bupati Kabupaten Inhil, HM Wardan membenarkan informasi tentang proyek preservasi itu. Dia mengklaim rencana pelaksanaan proyek tersebut dihasilkan berkat upaya dari Pemerintah Kabupaten Inhil yang senantiasa 'menjemput bola' ke Pemerintah Pusat.
Bupati berharap kepada pemenang proyek untuk bersungguh - sungguh melaksanakan pekerjaan sesuai dengan standar konstruksi yang diberikan oleh Dinas terkait serta dapat menyelesaikan pekerjaan tepat pada waktunya.
"Jangan nanti beberapa tahun saja hasil pekerjaan sudah rusak karena dalam mengerjakannya tidak memperhatikan kualitas. Jangan pula lalai untuk waktu pelaksanaan karena masyarakat sangat membutuhkan," tukas Bupati.(Rasyid/Diskominfos Inhil)
Berita Lainnya
Pencuri Baut Jembatan Siak IV Dibekuk Polisi
H.M.Yusuf Said, SE Maju Sebagai Calon Anggota DPD RI
Sandiaga Uno, Girang Dapat Sumbangan 600 Kaus Dari Anak Milenial
Pemkab Inhu dan ASN Diingatkan Segera Laporkan SPT Tahunan
Dandim 0314 Inhil Pinta Bupati Wardan dan Jajaran Turun Langsung ke Lokasi Kerhutla
Umur Manusia Sudah "Digariskan", Maksimal 115 Tahun
Bupati Inhil Ikuti Pembacaan Doa Peralihan Tahun 1440 H - 1441 H
DPRD Inhil Acungkan Jempol Kepada AWI Inhil Yang Berencana Adukan Panwaslu Ke DKPP
Kapolres Inhil Turun Menyisir Karhutla Di Kecamatan Mandah
Keberadaan Orang Gila Bertelanjang, Meresahkan Warga dan Karyawan PLTU Parit 21 Tembilahan
Shalat Jamaah Shaf Laki-laki di Belakang Perempuan, bagaimana hukum shalatnya?
Mensos Kucurkan Dana Bantuan Wamena Rp 3,4 Miliar