PILIHAN
Hebat! Siswa Asal Bangkinang Ini Juara 1 Duta GenRe Tingkat Nasional 2018
Bualbual.com, Siswa SMAN 1 Bangkinang Kota, Muhammad Fauzan Hawari menjadi Juara I pada ajang Generasi Berencana (GenRe) jalur pendidikan Tingkat Nasional tahun 2018 yang digelar di Hotel Mercure Convention Center Ancol Jakarta.
Dilansir dari Cakaplah.com, Siswa kelas 2 SMA yang akrab disapa Fauzan ini menceritakan bagaimana dirinya bisa terpilih menjadi juara.
"Untuk sampai di titik ini tentu adalah sebuah perjalanan panjang. Mulai dari saya pertama kali ikut dalam Ajang Duta Genre tingkat Kabupaten, kemudian Provinsi hingga ke tingkat nasional. Bisa dibilang, untuk titik awal dan yang terberat adalah ketika saya mengikuti ajang pemilihan di tingkat Kabupaten. Itu pertama kali saya berjuang dan ikut dalam ajang pemilihan Duta GenRe. Dari situlah semua bermula, itulah titik awal dari kesuksesan ini. Hingga akhirnya saya menjadi Juara 1 Duta GenRe jalur pendidikan tahun 2018 tingkat nasional," ujar Fauzan.
Ia mengatakan, selama mengikuti ajang duta GenRe ini banyak sekali ilmu yang didapatnya. Tak hanya ilmu, namun bertambahnya teman menjadi point penting selama gelaran acara ini.
"Perwakilan dari 34 Provinsi berkumpul semua disana. Kita jadi kenal teman dari seluruh Indonesia, ini tentu adalah hal yang sangat tidak biasa apalagi bagi saya. Ilmu dan teman jadi dua hal yang sangat istimewa," ucapnya lagi.
Fauzan juga menyampaikan, ada rahasia besar dibalik kesuksesan dirinya, yaitu doa dan Ridha dari orang tua terutama ibu.
"Meski beliau tidak mendampingi saya selama berjuang, tapi doa ibu selalu mengiringi langkahku. Setiap akan melewati tahapan test, saya selalu menelpon beliau dan meminta doa. Doa ibu ada dibalik sukses ku," ujarnya haru.
Kedepan dirinya akan terus mengembangkan program inovasi yang dimilikinya yaitu program GenRe Move On. Program ini mengajak remaja-remaja untuk Move On dari yang namanya Pernikahan Dini, Seks Pra Nikah dan penggunakan Narkoba.
"Dan yang paling penting adalah terus berbenah diri untuk lebih baik. Karena meskipun saat ini saya menjadi juara 1 Duta GenRe tingkat nasional, namun tentunya masih banyak sekali kekurangan yang ada pada diri saya," ucapnya lagi.
Sementara itu, Rabiah Mayang Sari selaku Kasubid Bina Ketahanan Remaja BKKBN Riau mengatakan ini adalah suatu prestasi yang luar biasa. Selama 9 tahun mengikuti ajang Duta GenRe ini, baru tahun inilah bisa membawa prestasi yang membanggakan untuk Riau.
"Alhamdulillah tentunya ini adalah berkat Rahmat tuhan yang maha esa sehingga Fauzan bisa sukses di tingkat nasional. Selain itu, kesuksesan ini tidak akan bisa diraih jika tanpa kerjasama semua pihak, baik BKKBN maupun mitra," ujar Rabiah.
Disampaikan Rabiah, sejak masih di tingkat Kabupaten, Fauzan ini memanh suda nampak menonjol baik dari segi kecerdasannya dalam menjawab pertanyaan yang diberikan juri. "Omongannya tertata, tidak grogi dan tegas dalam menjawab setiap pertanyaan juri," ungkapnya.
Terbukti ketika di tingkat nasional, Fauzan dalam setiap menjawab pertanyaan juri nampak santai, to the point, lugas dan tepat. "Itu yang membuat juri-juri di tingkat nasional takjub dan akhirnya menobatkan Fauzan sebagai Juara," jelasnya.
Kedepan, ada beban berat yang harus dipikul oleh Fauzan. Sebagai Duta GenRe Nasional dirinya harus mampu memberikan influence kepada rekan-rekan sebayanya tentang program GenRe.
Editor : BBC
Sumber : Cakaplah.com
Berita Lainnya
Bual Suparman, Saya Boleh Berhenti Jadi Bupati, Tapi Pembangunan Di Rohul Tidak Boleh Berhenti
Wabup Inhil Hadiri Acara Pisah Sambut Kasi Pidsus dan Penyambutan Kasi Datun Kejari Tembilahan
Gawat, Pembeli Raja Dilupakan Operator SPBU KM 7 Jalan Rangau, Duri
Penambahan Utang Untuk Infrastruktur Bukan Langkah Bijak
BUAL Dari Mische Aesthetic Clinic Pekanbaru Buka Lowongan Kerja Minat?
Tim Relawan Kasmarni Bantu Masyarakat Lawan Virus Corona
Terus Berupaya Cegah Covid 19, Pemprov Riau Akan Bagikan Masker ke Diskes Kabupaten/Kota di Riau
Diprediksi Isu HAM yang Akan Dibicarakan dalam Debat Capres
Sekda Riau Yan Prana "Sentil" Istri Pejabat yang Suka Merengek
Terungkap! SK Pemberhentian Diteken 24 Juni Tapi Masih Menjabat Hingga 14 Agustus, Ahmad Hijazi Jadi Sekda "Ilegal" Selama 50 Hari?
Misteri Pembangunan Piramida Dibangun Akhirnya Terungkap