PILIHAN
PDIP Siap Bela Ahmad Basarah Hadapi Partai Berkarya
Bualbual.com, Peryataan Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Ahmad Basarah yang menyebut Presiden ke-2 Indonesia Soeharto adalah guru korupsi menimbulkan polemik.
Bahkan Partai Berkarya, partai yang dipimpin Hutomo Mandala Putra atau Tommy Soeharto berniat melaporkan pernyataan Basarah ke kepolisian.
Menyikapi rencana Partai Berkarya, DPP PDIP menyatakan siap membantu Basarah jika Partai Berkarya menempuh jalur hukum.
"Ini kan dilupakan dari keluarga Pak Harto dan kemudian mereka mencoba mengungkit hal-hal seperti itu ya kemudian menggugat Pak Ahmad Basarah, padahal Pak Ahmad Basarah menyampaikan merespons apa yang disampaikan oleh Keluarga Pak Harto, apa yang disampaikan Pak Prabowo bahwa kita masuk stadium 4," tutur Sekretaris Jenderal DPP PDIP Hasto Kristiyanto, di Kantor DPP PDI Perjuangan, Jakarta, Sabtu (1/12/2018).
Hasto meminta seluruh pihak agar melihat permasalahan ini secara jernih. "Ini menjadi sebuah momentum bahkan para pemimpin-pemimpin yang terkait penyalahgunaan kekuasaan saat itu pun saatnya juga membuka harta kekayaannya dari mana asalnya, Pak Prabowo berapa triliun kekayaannya itu dari mana beliau. Ini menjadi momentum dengan gugatan dari Partai Berkarya itu," tuturnya.
Sebelumnya, Ketua Umum Partai Berkarya Tommy Soeharto membantah pernyataan politikus PDIP Ahmad Basarah yang menyebut bahwa Soeharto sebagai guru korupsi.
Tommy pun tidak rela ayahnya yang merupakan Presiden ke-2 Indonesia disebut guru korupsi. Tommy menginstruksikan kepada kadernya untuk menuntut PDIP dan kadernya Ahmad Basarah.
"Saya minta Laskar Berkarya untuk menuntut karena tidak ada fakta hukum pernyataan itu," kata Tommy, Jumat 30 November 2018.
Editor: BBC | Sumber : CNNindonesia.com
Berita Lainnya
PKD Se-Kecamatan Batang Tuaka Resmi Dilantik, Bakri: Kita Adalah Ujung Tombak Pengawasan Pemilu Tahun 2024 Mendatang
Prabowo Akui Sudah Lama Ingin Bertemu Megawati, Tapi tak Diberikan Kesempatan
Elektabilitas Demokrat Meningkat, Agung Nugroho: 2024 Demokrat Partai Pemenenang di Provinsi Riau
BUALBUAL POLITIK: Selagi Suara Rakyat Masih Bisa Dibeli, Kabupaten Inhil Sulit untuk Dikatakan Maju
Tanda Retak dengan Bupati? Dihadapan Gubri, Wabup Inhil: Baznas Selalu Ajak Bupati dan Meninggalkan dirinya
Abdul Wahid Berang dan Desak Chevron Hibahkan Pembangkit Listrik MCTN ke Daerah
Bungkus 3 SK Partai Politik, R-M Siap Lakukan Deklarasi
DPR PKS Minta Pemindahan Ibu Kota Dibatalkan "Anggaranya untuk Penanganan Corona"
Jelang Pemilu 2024, Edy Indra Kesuma Hengkang dari PPP Gabung ke NasDem
PK Golkar Kec Mandah Dampingi Rusli Zainal dan Istri Pulang Kampung
Siap Menatap Pemilu 2019, Enam Anak Soeharto Akhirnya Bergabung Partai Berkarya
DPC PDI Perjuangan Inhil Terima Kunjungan Silaturahmi Polres Inhil