PILIHAN
Empat Sumber Darimana Senjata KKB-OPM Papua Berasal?
BUALBUAL.com, Beberapa kali kelompok kriminal bersenjata (KKB) melakukan pemberontakan di Papua. Saat melakukan aksinya, mereka menggunakan senjata-senjata tempur cukup canggih. Senjata mereka standar militer.
Padahal mereka hanya kelompok sipil. Lalu dari mana senjata KKB Papua? Berikut sumber senjata yang digunakan oleh KKB Papua:
1. Merampas Senjata TNI dan Polri
Senjata KKB. ©istimewa
Kapendam XVII/Cendrawasih Kolonel Inf. Muhammad Aidi mengatakan menurut data dari intelijen, senjata yang dimiliki kelompok tersebut berasal dari rampasan TNI-Polri. Senjata mereka ambil dari pos-pos TNI dan Polisi.
Kini KKB sudah memiliki 20 senjata seperti M-16 dengan peluru kaliber 5,56 mm. Jarak efektif tembakan sekitar 500-800 meter. Namun peluru bisa mencapai jarak 3.000 meter. Kemudian AK-47 dan AK-74 yang selalu ada di negara konflik, Senapan mesin PKM dan Steyr AUG.
2. Senjata dari Papua Nugini
Senjata OPM. ©2018 istimewa
Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengatakan sumber senjata yang dimiliki oleh KKB berasal dari Papua Nugini. Ia menjelaskan senjata tersebut dikirim dari Papua Nugini menggunakan jalur ilegal. Tapi senjata itu bukan dipasok oleh pemerintah Papua Nugini.
Ia menambahkan bahwa oknum yang mengirim senjata lewat jalur ilegal ini dahulu juga pernah ditangkap oleh pihak kepolisian.
3. Dari Daerah Konflik di Ambon
Senjata OPM. ©2018 istimewa
Selain dari luar, senjata yang dimiliki KKB Papua juga berasal dari dalam negeri. Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol A.M Kamal mengatakan senjata milik KKB itu didapat dari dalam negeri, seperti Ambon. Biasanya senjata yang bersumber dari dalam negeri adalah senjata bekas wilayah konflik. Senjata kemudian dikirim melalui jalur tikus di Papua.
Seperti diketahui, medan di Papua cukup sulit dijamah. Di kelilingi oleh lautan dan hutan. Inilah yang membuat mudah KKB menyelundupkan senjata.
4. Cara Hentikan Pasokan Senjata Ilegal ke Papua
Senjata OPM. ©2018 istimewa
Pengamat militer sekaligus Mantan Wakasad Letjen (Purn) Kiki Syahnakri menjelaskan cara untuk menghentikan pasokan senjata ilegal adalah menyelesaikan ketidakadilan sosial di Papua. Dengan begitu, hati rakyat Papua bisa direbut kembali.
"Ini yang memicu munculnya KKB,â katanya.
Menurutnya, bila dihadapi secara militer, berarti penyekatan senjata juga dilakukan secara militer. Dia juga mengusulkan penyelesaian konflik dengan melibatkan pihak ketiga. Namun, bukan berasal dari asing atau luar negeri. Pihak ketiga ini bisa dari kelompok lokal seperti dewan gereja dan organisasi adat di Papua.
Sumber: merdeka
Berita Lainnya
Polisi Amankan Airsoft Gun, Tiga Begal di Dumai Ditangkap
Bagaimana Riau? Paskibraka Putri Pusat Batal Pakai Rok!
Sebanyak 35 Warga Bangladesh yang Diamankan di Dumai Segera Dideportasi
Minat! Pemprov Riau Resmi Lelang 46 Unit Mobdin
Dampak Virus Corona, Omzet Pedagang di Tembilahan Menurun
Benarkah! Dengan Puisi Neno Warisman, Umat Islam Bisa Tersinggung
ASN Disosmed Ngelike Saja Tidak Boleh Apa Lagi Kampaye
'Desa Hantu' Bisa Sedot Dana Desa Hingga Rp 900 Juta
Jika Terpilih Jadi Wapres, Ini Buya Syafii Pesan Ke Sandi
132.072 Orang Riau Lakukan Pinjaman Online, Dana Dikucurkan Rp482 Miliar
Antisipasi Virus Corona, Polres Inhil Dan Tim Gabungan Lakukan Penyemprotan Disinfectant di Dua Lokasi
Posko Relawan Syariah Syamsuar- Edy Natar Diresmikan