PILIHAN
Pasca Banjir Usai, Banyak Ikan Mati Mendadak di Pelalawan
BUALBUAL.com, Pasca banjir besar di Pelalawan warga menemukan banyak ikan yang mati. Bangkai-bangkai ikan tersebut ditemukan di Desa Pengkalan Terap, Desa Kuala Panduk, dan Desa Petodaan.
Peristiwa itu disampaikan Sudirman dari Majelis Pusat Dewan Gambut Riau, Senin (24/12/2018).
Dikatakan Sudirman, bangkai ikan-ikan tersebut ditemukan mulai Ahad (23/12/2018) kemarin. Tidak sedikit masyarakat yang mengambil ikan-ikan itu untuk dikonsumsi meskipun tidak diketahui penyebab kematiannya.
"Matinya ikan di Sungai Kampar masih menjadi pertanyaan bagi kami apa penyebabnya. Kami pun sangat khawatir karena masyarakat banyak yang mengambil ikan mati untuk dikosumsi sementara belum diketahui apakah ikan yang mati tersebut hanya berdampak dari banjir atau disebabkan limbah perusahaan yang ada di kawasan sungai tersebut," tutur Sudirman.
Ia mengatakan saat ini kondisi air sungai terlihat sangat keruh tidak seperti kondisi air sebelumnya. Ia menduga kalau ikan-ikan itu mati oleh limbah perusahaan bukan diakibatkan oleh air banjir.
Oleh sebab itu Sudirman mengharapkan ada pengkajian dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Pelalawan terkait mesteri banyaknya mati ikan di Sungai Kampar.
"Saya berharap kepada DLH Kabupaten Pelalawan untuk segara menginvestigasi dan melakukan pengkajian terkait ini, agar tidak berdampak kepada masyarakat yang mengkosumsi ikan tersebut," ujar Sudirman.
Sementara itu, anggota Komisi II DPRD Kabupaten Pelalawan Baharudin SH meminta kepada DLH Pelalawan untuk langsung turun ke lokasi TKP.
"Kita meminta kepada Dinas Perikanan dan Dinas Lingkungan Hidup untuk segera melakukan investigasi terkait matinya ikan di Sungai Kampar karena hal ini merupakan kewenangan mereka," papar Baharudin.
Sumber: cakaplah
Berita Lainnya
Rumah Janda di Kepenuhan Timur yang Terbakar Bisa Dibangun Baru, Berkat Swadaya Masyarakat
Tak Ada Biaya, Nazwa Tak Bisa Dirawat ke Pekanbaru
Kalahkan Malaysia,Timnas U-16 Indonesia Melaju ke Final
Mendikbud Keluarkan SE, Pelaksanaan Ujian Nasional Tahun 2020 Dibatalkan, Kenaikan Kelas Tanpa UAS
Ini Harapan DPRD Inhil Kepada Sekda Inhil Pelajari Sistem Adminduk Kota Tangerang Selatan
Harris: Adi Sukemi Ketua Golkar Tentu Diprioritaskan, Meski Dua Putranya Ingin Maju Pilkada Pelalawan
Dinilai Lecehkan Umat Islam dan Menghina Habib Rizieq, Oknum Kabag Protokol Inhu Dilaporkan FPI ke Polisi
Dianiaya, Pegawai Honorer di Puskesmas Kateman Bersimbah Darah
Ternyata Posisi Ini Paling Dibenci saat Bercinta
Secara Aklamasi Said Syarifuddin Terpilih Menjadi Ketua HNSI Kab Inhil Periode 2018-2023
Kapolres Inhil: Masyarakat Tidak Boleh Patah Semagat Tetaplah berusaha melanjutkan kehidupan
Pendidikan Indonesia Kalah Saing dengan Singapura, Malaysia