PILIHAN
Tahun 2018, Menjadi Kelabu Bagi Honorer K2
BUALBUAL.com, 2018 menjadi tahun kelabu bagi ratusan ribu honorer K2 (kategori dua). Perjuangan perubahan nasib yang diimpikan sejak 2015 hingga pengujung 2018 belum ada tanda-tanda membuahkan hasil.
"Ada solusi yang ditawarkan DPR RI kepada pemerintah melalui revisi UU ASN (aparatur sipil negara) tetapi proses itu selalu dimentahkan dengan alasan klasik. Pembuatan DIM (daftar inventarisir masalah) yang tidak kunjung selesai. Jelas, pemerintah memang tidak berniat menyelesaikan K2 dengan proses ini," kata Koordinator Daerah Forum Honorer K2 Indonesia (FHK2I) Bondowoso Jufri kepada JPNN, Selasa (25/12).
Kondisi ini merugikan honorer K2. Umur mereka bertambah tua sehingga makin sulit diangkat PNS kecuali lewat revisi UU ASN. Sejatinya, honorer K2 hanya butuh pengakuan pemerintah.
Honorer K2 tidak membutuhkan PP 49/2018 tentang Manajemen Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK), karena yang diinginkan adalah pengangkatan menjadi PNS.
"Pemerintah jangan berdalih mencari ASN yang bermutu dengan tes CAT (computer assisted test) karena proses rekrutmen CPNS 2018 juga tidak bermutu. Terbukti dengan dikeluarkannya PermenPAN-RB No 61/2018 yang memberikan peluang peserta tidak memenuhi passing grade lulus. Ini bukti kegagalan pemerintah mencari ASN yang bermutu," bebernya.
.
Dia menegaskan, honorer K2 tidak bisa disamakan dengan pelamar umum yang tidak pernah mengabdi sebagai honorer.
Solusi yang dikehendaki adalah percepat revisi UU ASN agar ada payung hukum pengangkatan PNS.
Sumber: JPNN
Berita Lainnya
Mengenal! Sekolah Laskar Pelangi Terletak di Pelosok Negeri Bumi Melayu Riau
Sijago Merah Hanguskan Pasar Sungai Salak
Kepala Badan Penghubung Riau, Pegawai Diperbolehkan Bekerja dari Rumah
Bikin Jalan Mulus Warga Gas Doa Wardan Pimpin Inhil Kembali
Bumi Perkemahan UIN SUSKA Riau Akan Dijadikan Wisata Kampus
Ancaman Karhutla dan Kabut Asap Makin Serius, Dumai dan Bengkalis Sudah Siaga Darurat
Bupat Akui Banyak Janji Politik Belum Terpenuhi, Wardan Pinta OPD Laksanakan Program Kami, Bukan Membuat Program Sendiri
Sengketa Biodiesel Dengan Uni Eropa Membawa Angin Segar Bagi Industri Kelapa Sawit di Riau
Menkeu Sri Mulyani: Keluhkan Pejabat Daerah Kerjanya Mondar-mandir ke Jakarta
Bupati Inhil HM Wardan Jenguk Indra Muchlis Adnan di RSUD Puri Husada Tembilahan
Kena Sanksi, Inilah Negara-negara yang Bentuk Blok Anti Dolar AS
Mantan Anggota DPR Sutan Bhatoegana Meninggal Dunia