PILIHAN
Beberkan Jejak-Jejak Kebohongan Jokowi 'Said Didu'
BUALBUAL.com, Mantan Sekretaris Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Said Didu menilai Presiden Joko Widodo sudah terbukti sebagai pembohong. Pasalnya, banyak janji-janji presiden yang akrab disapa Jokowi itu diingkarinya sendiri.
Said mengatakan, pemimpin berusaha, tapi gagal merealisasikan janjinya adalah hal biasa. "Tetapi kalau malah melaksanakan hal yang berlawanan (dari janji), itu kebohongan," ujar Said saat menghadiri diskusi "Jejak-Jejak Kebohongan Jokowi" di Seknas Prabowo-Sandiaga, Selasa (22/1).
Menurutnya, Jokowi pernah berjanji tidak melakukan impor. Namun, realitanya impor terus dilakukan. Utang negara juga makin membengkak di era Jokowi.
Selain itu, ada proyek mobil Esemka yang sampai sekarang tidak jelas nasibnya. "Esemka itu adalah kebohongan," tegas dia.
"Politikus boleh berdebat dengan kiasan, bukan berbohong. Seorang politikus sudah bohong pasti hancur," pungkas Said Didu.
Sumber: jpnn
Pria yang sangat aktif di Twitter ini juga menyebut Jokowi melakukan pencitraan berbasis kebohongan. Contohnya, kebijakan BBM satu harga yang dibangga-banggakan Jokowi, tapi sangat merugikan Pertamina.
Berita Lainnya
Relawan Jokowi (RJCI) Laporkan Oknum Mahasiswa UIR Yang Hina Presiden Ke Polda Riau
Honorer K2 Rapatkan Barisan Menangkan Prabowo-Sandi 'Kami Kecewa Sama Jokowi'
Golkar Hanya Layak Dapat Dua Kursi Menteri, Karena Tak Dongkrak Suara Jokowi di Pilpres 2019
Update Covid-19 Riau: 142 Positif Terkonfirmasi, 18 Dirawat, 116 Sembuh, dan 8 Meninggal
Tim Prabowo-Sandi Boikot Metro TV, Kubu Jokowi Langsung Bereaksi
Kehebatan Kartu Sakti Baru Jokowi 'Bakal Uji Forte'
Sengketa 1.500 Hektar Lahan, BPN Riau di Demo Warga Koto dan Sebut Akan Temui Presiden Jokowi
Kejari Inhu Serahkan SKP2 Berdasarkan Keadilan Restoratif (Restorative Justice)
Jokowi Usul Masyarakat Ternak Racun Kalajengking, PKS Sebut Pak Jokowi Ingin Rame
Isu Tenaga Kerja China 'Digoreng' Terus, Jokowi Saya Kesal
Klaim Ma'ruf Amin Kerja Jokowi Dirasakan Masyarakat
Erick Thohir Ajak Parpol dan Pendukung Militan Tiru Jokowi, Untuk Tangkal Hoaks