PILIHAN
Bocah SD Tenggelam di Aliran Parit Belanda 'Pekanbaru'
BUALBUAL.com, Jumat (25/1/2019) sore, seorang pelar SD 166 telah dinyatakan tewas tenggelam di aliran Parit Belanda, Anak Sungai Siak.
Meninggalnya bocah bernama Jul Leo Hendra (11) ini terjadi saat sekolahnya mengadakan kegiatan hiking dari sekolahnya menuju Jembatan Siak IV.
Kasubag Humas Polresta Pekanbaru, Ipda Budhia Dianda, mengatakan bahwa kejadian ini pertama kali diketahui pada pukul 15.40. Saat itu sebanyak 51 orang siswa SD 166 mengadakan hiking yang dipandu oleh Abu Nazar (52) sebagai guru sekolah.
Ketika tiba di Jalan Siak IV, tepatnya di Parit Belanda, sejumlah murid meminta izin kepada Abu Nazar untuk mandi di aliran anak sungai tersebut. Namun Abu Nazar melarang mereka karena saat itu aliran tengah deras. Namun sebagian anak tetap nekat bermain air di aliran yang deras tersebut.
Setelah beberapa waktu beristirahat, Abu Nazar kembali mengumpulkan murid untuk melanjutkan perjalanan. Namun ia justru mendengar kabar dari beberapa anak bahwa ada anak yang hilang dan tenggelam di parit tersebut.
"Saat itu Abu Nazar langsung melakukan pencarian. Namun setelah 20 menit, korban tidak kunjung ditemukan," sebut Budhia.
Tidak berhasil menemukan Leo yang hilang, Abu Nazar pun melaporkan kejadian ke Polsek Rumbai Pesisir. Sekitar pukul 16.00 WIB, petugas kepolisian pun tiba dan melakukan pencarian korban. Warga sekitar pun juga ikut melakukan pencarian korban yang hilang.
Baru sekitar pukul 17.10, hasil penyeleman secara manual oleh relawan setempat berhasil membuahkan hasil. Jenazah Leo pun segera dievakuasi ke klinik Misbah, Jalan Sembilang, untuk dilakukan pemeriksaan.
Sumber: cakaplah
Berita Lainnya
Instruksikan Kadernya, PKS Riau Manfaatkan Media Sosial
Milad Ke - 54 Inhil, Wakil Bupati Melepas Peserta Funbike
Polri Minta Keluarga Korban Tsunami Banten Ambil Jenazah
Gadai Sepeda Motor Kredit Bisa Masuk Jeruji Besi dengan Acaman 2 Tahun Penjara
Terkait Deteksi Hostpot BMKG, BPBD Riau Laporkan Kondisi Harian Karhutla Riau
Gara-Gara Ikut Pilkada Andi Rachman Akan Keluar Dari Rumah Dinas
117 Kasus, 69 Positif di Indonesia , Bupati Kampar : Virus Covid-19 Jangan Anggap Sepele
Terus di Cari, Warga Inhil ini Hilang Saat Hujan Lebat Disertai Petir
Akankah Muhammad Dijemput Paksa, Setelah 3 Kali Mangkir dari Panggilan Polda Riau
Massa Aksi Bela Kamarek di Inhil Ancam Menginap Hingga Besok, PN Tembilahan: Kami tak lagi Punya kapasitas bisa Bebaskan Pak Kamarek
Detik-detik Ibu Fitri Yang Melahirkan Dalam Mobil Dinas Polisi
Sekda Kampar Geram saat Melihat Truk Masuk Kota Bangkinang