PILIHAN
Perpustakaan di Pekanbaru Sediakan Pendongeng 'Tumbuhkan Minat Baca'
BUALBUAL.com, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispusip) Pemkot Pekanbaru selalu menyediakan pendongeng untuk anak-anak. Fungsinya untuk menumbuhkan minat baca pada usia dini.
Setiap hari libur pada akhir pekan, Dispusip Pekanbaru selalu membuat program Perpustakaan Keliling dengan menggunakan mobil. Salah satu sasarannya adalah tempat keramaian. Misalkan saja, perpustakaan keliling ini akan nongkrong di halaman Masjid Agung Annur di jantung kota Pekanbaru.
Halaman masjid yang cukup luas itu, setiap paginya akan ramai dikunjungi masyarakat untuk berolahraga. Di sanalah, mobil perpustakaan keliling akan menyambangi warga yang lagi ramai.
"Kita hadir biasanya pukul 6.30 WIB sampai pukul 10.00 WIB. Mobil perpustakaan kita menyediakan berbagai macam buku untuk masyarakat yang ada di sana. Sore hari kita hadir lagi dari pukul 15.00 WIB hingga pukul 17.00 WIB," kata Kepala Dispusip Pemkota Pekanbaru, Ir Nelfiyonna Msi kepada detikcom, Senin (28/1/2018).
Lokasi lainnya yang disambangi mobil perpustakaan keliling ini adalah tempat bermainnya anak-anak. Dua lokasi pilihan paling favorit adalah taman terbuka hijau Kaca Mayang di Jl Sudirman Pekanbaru dan lapangan terbuka hijau di Jl A Yani Pekanbaru.
Dua lokasi taman terbuka yang dibangun Pemprov Riau itu, pagi hari ramai dikujungi warga yang membawa anak-anak mereka. Di sinilah, peran mobil perpustakaan keliling hadir bersama warga.
"Kita juga menyediakan pendongeng handal di lokasi itu. Pendongeng akan mengajak anak-anak untuk mendengarkan ceritanya yang menumbuh kembangkan motivasi untuk membaca," kata Nelfi.
Pendongeng nantinya akan mengajak anak-anak membaca buku. Selanjutnya, ada tantangan usai membaca buku untuk diceritakan kembali.
"Biasanya kita memberikan hadiah-hadiah kecil untuk menyemangati mereka. Tujuan kita agar mereka punya minat baca yang baik," kata Nelfi.
Kehadiran pendongeng ini, katanya, cukup diminati para pelajar. Mereka akan berkumpul bersama mendengarkan apa yang disampaikan dalam dongeng tersebut. Ini salah satu cara yang dilakukan Dispusip Pemkot Pekanbaru menarik minat baca.
"Jadi mereka senang kalau kita sediakan pendongeng yang handal. Lewat cerita, nantinya anak-anak diajak untuk membaca buku," kata Nelfi.
Tak hanya di lokasi itu saja. Kadang kala di hari Car Free Day (CFD) perpustakaan keling juga hadir. Mereka selalu mendekatkan diri ke masyarakat untuk mengajak masyarakat membaca.
"Saat CFD kita juga datang ke sana. Kita selalu mengajak masyarakat baik anak-anak dan orang tua untuk selalu membaca buku," tutup Nelfi.
Sumber: detik.com/ucu
Berita Lainnya
Bertato Seorang Pria Ketangkap Basah Curi Kabel di Kawasan Purna MTQ Pekanbaru
Tafsir yang Tidak Pernah Selesai
2,5 Persen Uang Tukin Pejabat DLHK Pekanbaru Disisih untuk Penyapu Jalan
Lembung Udara Ikan Ini Harga 1 kg Bisa Mencapai Rp.180 juta
Marquez: MotoGP Prancis Kemenangan di Tak Diraih dengan Mudah
Warga Sungai Tohor Meranti Luka-Luka, Diduga Diterkam Buaya
Siapa Bilang Kabut Asap Sudah "Clear", Pagi Ini Jarak Pandang di Pekanbaru Hanya 700 Meter
Sosialisasi PMB Unisi: Biaya Kuliah yang Relatif Murah dengan 15 Program Studi
Gempa yang Guncang Inhil, Dipicu oleh Aktivitas Sesar Lokal di Sekitar Kawasan Perairan Indragiri
Waw,,, Smartphone Zenfone 3 resmi rilis di Indonesia, berapa harganya?
Silaturrahmi dengan Masyarakat Rengat Barat, Abdul Wahid Sebut 'Ade Agus Hartanto' Layak Jadi Bupati Inhu
Septina Primawati, Surat Hasil Fit and Propert Test KI dan KIP Riau Sudah Dimeja Noviwaldy