PILIHAN
Praktisi Hukum Kuansing Minta Tim Ahli Periksa Fisik SDN 018 Koto Taluk 'Diduga Gagal Beton'
BUALBUAL.com, Praktisi hukum Kuansing, Zubirman, SH menduga bangunan fisik lantai dua SDN 018 Koto Taluk gagal beton, untuk itu ia minta pihak terkait agar turun tangan bersama Tim ahli megecek struktur bangunan tersebut.
"Jika tak dilakukan pengecekan, kita takutnya akan mebahayakan baki keselamatan siswa-siswi di Sekolah," ungkap Zubirman, Jum'at (1/2/2019) siang.
Menurut Zubirman, dugaan gagal beton ini adalah, saat pengerjaan fisik SDN 018 Koto Taluk, Tahun 2018 ketika pengecoran lantai dua sempat mengalami ambrol dan kembali dilakukan pengecoron ulang, namun besi penahan lantai ini kata Zubirman tidak diganti.
Secara teori, kata Zubirman, ketika ia konsultasikan kepada ahli bangunan, bahwa besi yang sebelumnya sudah menampung beban, mesti harus diganti agar kuat menahan beban yang baru.
"Jika memang dugaan kita ini benar, tentu ini menjadi pertanyaan besar, mengapa sebelum serah terima, dinas terkait menyetujuinya. Apakah tidak dilakukan pengecekan dan pengujian struktur dulu terhadap fisik bangunannya," ujar Zubirman.
Kadis Pendidikan Kuansing, Jupirman, ketika dikonfirmasi, terkait masalah ini, dirinya tidak membatah dan membenarkan hal tersebut. Namun, menurutnya, telah dilakukan perbaikan cor ulang.
"Awalnya memang iya, corannya tak mau kering, tetapi itu, sudah dilakukan perbaikan oleh pihak pekerja. Tak masalah lagi. Pidsus, dulu juga kita ajak ke sana untuk meninjaunya, uda clear," jelasnya.
Sedangkan mengenai besi penahan, menurutnya, memang tidak diganti akan tetapi dilakukan penambahan besi baru. "Memang tak diganti, tapi ditambah dengan besi yang baru," pungkasnya.***
Sumber: riauterkini.com
Berita Lainnya
Kemeneg Tarik Soal Ujian Semester Tentang Khilafah
Pemprov Riau akan Tambah Modal Rp300 Miliar, Demi Jadi Pemegang Saham Mayoritas BRK
Saling Bersinergitas, BC dan Polisi dan Berhasil Gagalkan Penyelundupan Narkoba 14 Kilogram
Polri Sebut Baru Prabowo Capres yang Buat SKCK
Terkuak Sudah, Pencoblos Surat Suara di Malaysia Dibayar 50 Sen Per Suara
Ternyata Komandan Rayon Militer 'Kapten Leo yang Teriak Tolong Pak Presiden'
Jasa Orang Laut Serta Orang Asli Dalam Kemunculan Dan Perkembangan Peradaban Kejayaan Melayu Riau
Keluar dari Koalisi Pemerintah, PAN Diuntungkan Secara Elektoral
Terbukti Bersalah Ketua PPK, Suara Caleg Golkar dan Gerindra di Pelalawan Riau Dipindahkan ke PPP
Jalin Soliditas Segenap Elemen Masyarakat, Bupati Inhil Berolahraga Bersama di Area CFD
Riau akan Suntik Modal ke BRK Rp300 Miliar
Sebanyak 1.000 Remaja Putri di Riau Serentak Minum Obat Tambah Darah