PILIHAN
Pagi Kenalan di Facebook, Malam Cewek Ini Ditemukan Tewas
BUALBUAL.com, Setelah melakukan pengembangan terhadap kasus penemuan mayat wanita di Rumbai Pesisir, jajaran Polresta Pekanbaru berhasil mengungkap tersangka di balik kasus tersebut. Mayat bernama Ayu Safitri (20) ini diduga merupakan korban kasus pembunuhan.
Seperti yang disampaikan Wakasat Reskrim Polresta Pekanbaru, AKP Noah Aritonang bahwa pihaknya bersama dengan Polsek Rumbai Pesisir berhasil menangkap pelaku dari pembunuhan ini. Penangkapan ini sendiri terjadi di wilayah Sumsel oleh Polres Lahat pada 14 Februari 2019.
"Tersangka diamankan di bus menuju Sumsel di wilayah Lahat," ujar Noah pada Senin (18/2/2019).
Noah mengatakan bahwa tersangka yang bernama HS (28) ini ditangkap tanpa perlawanan. Tersangka tidak memiliki pekerjaan tetap dan mengaku melakukan tindakan tersebut atas dasar sakit hati.
"Atas tindakannya tersangka diancam hukuman penjara seumur hidup," kata Noah lagi.
Sementara itu, Kapolsek Rumbai Pesisir, AKP Ardinal, menjelaskan bahwa kronologis pembunuhan ini dimulai pada pagi hari di tanggal 29 Januari 2019. Saat itu tersangka berkenalan dengan korban melalui akun Facebook.
"Pada hari yang sama, korban baru diterima kerja sebagai asisten rumah tangga di Jalan Sigunggung. Namun pelaku justru dengan sengaja menghalang-halangi korban untuk bekerja," jelas Ardinal.
HS mengatakan kepada korban untuk tidak bekerja di tempat tersebut. HS juga mengiming-imingi ada pekerjaan yang lebih baik untuk Ayu di daerah Jalan Pramuka, Rumbai. Terbujuk rayuan, malamnya HS menjemput Ayu di Sigunggung dan pergi ke Rumbai.
Saat itu melintas Jalan Yos Sudarso, Ayu pun merasa lapar dan meminta HS untuk makan. Awalnya Ayu meminta makan di KFC, namun karena tidak ada duit, keduanya makan di warung makan biasa. "Tersangka waktu itu merasa tersinggung dengan Ayu. Ia menganggap kata-kata yang dilontarkannya kasar," ujar Ardinal.
Ardinal menjelaskan lagi, setelah keduanya selesai makan, HS membawa Ayu ke Jalan Pramuka dan terus ke dalam dekat kawasan perkebunan sawit. Curiga dengan gelagat tersangka, Ayu pun mulai berontak dan minta keluar dari daerah tersebut.
"Karena sudah sakit hati duluan dan mendapatkan perlawanan, tersangka ini mulai kasar dan akhirnya memiting korban hingga tidak sadarkan diri kemudian meninggal dunia," jelas Ardinal.
Kalut, HS pun mencoba menghilangkan bukti dengan mengambil barang-barang korban. Mulai dari handphone, dompet dan tas korban diambil pelaku saat itu.
"Ada dua tas yang diambil. Tas ransel dibuang ke Jalan Mustika dekat RSUD dan tas jinjing dibuang ke Sungai dekat jembatan Siak 3," terang Ardinal.
"Malam itu juga pelaku melarikan diri dan berpindah-pindah tempat. Hingga akhirnya berhasil ditangkap di wilayah Sumsel," pungkas Ardinal.
Sumber : Cakaplah
Berita Lainnya
Saat Bersihkan Kolam Minyak SPBU, Pekerja Asal Pekanbaru Meninggal di Inhu
Pak Jasmir Terima Bantuan Rumah Hibah Dari Kapolda Riau
Mari Lawan Narkoba: Pil PCC Elegal Variasi Baru Sasarannya anak-anak sekolah
Polda Riau Akan Dalami Pemodal Home Industri Narkoba di Pekanbaru
Babinsa Desa Belaras Bersama Masyarakat Rutin Lakukan Patroli
Korea Utara Ambil Tidakan Tegas Jika AS Berani Gelar Latihan Militer
Kembali Menelan Korban, Seorang Karyawan Perusahaan di Inhil Meninggal Dunia Karena Diterkam Harimau Sumatera
Komunitas Grapitasi Bersama Pemkab Bengkalis Gelar Bersih Bersih Sampah di Pantai Perapat Tunggal
Disaat Negara Sibuk Mengucurkan Dana Untuk Corona, Pimpinan KPK Malah Minta Naik Gaji Rp 300 Juta
Pompong Tenggelam di Sungai Indragiri Hilir, 2 Orang Selamat 1 Orang dalam Pencarian
Duterte Minta Indonesia 'Ledakkan' Bajak Laut di Perairan Regional
Buntut Larang Karyawan Shalat, Kafe di Pelalawan Ditutup Dua Hari 'Harus Sediakan Tempat Ibadah'