PILIHAN
Polisi Turun Tangan, Imigran Asal Palestina dan Afganistan Terlibat Keributan di Pekanbaru
BUALBUAL.com, Keributan antar imigran asal Palestina dengan Afganistan terjadi di sekitar rumah pengungsian imigran di Jalan Teuku Cik Ditiro, Pekanbaru, Riau, Selasa (19/2/2019) sore tadi. Polisi terpaksa turun tangan mengatasi peristiwa tersebut.
Dari informasi yang dirangkum CAKAPLAH.COM, perkelahian antar pengungsi asal Palestina dengan Afganistan ini terjadi sekitar pukul 15.30.
Hal ini dibenarkan Kapolsek Pekanbaru Kota, AKP Sunarti. Ia mengatakan timnya langsung ke TKP untuk membantu mengamankan perkelahian yang melibatkan perempuan dan beberapa orang laki-laki tersebut.
"Ya memang benar ada perkelahian di sana. Tapi sudah berhasil dilerai," kata Sunarti pada Selasa (19/2/2019).
Sunarti mengatakan bahwa pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan pihak Rudenim dan pihak yang bertikai sudah diamankan. "Kita sudah berkoordinasi dengan Rudenim untuk menyelesaikan keributan tersebut," tuturnya.
Hal senada juga disampaikan oleh Kepala Rudenim Pekanbaru, Junior Sigalingging. Ia mengatakan bahwa keributan tersebut adalah hal biasa. Persoalan ini juga sudah ditangani bersama Polsek Pekanbaru Kota.Sumber | : | Cakaplah |
Berita Lainnya
Advokat Inhil : Perusahaan Leasing Bisa Dipidana Jika Tarik Kendaraan Kredit
Kabar Duka, Aktor Pesinetron Arief Rivan Tutup Usia
Kontraktor HKi Pekdum Section 5 Salurkan Bantuan APD Di Duri
Firdaus Bersaing Ketat dengan Dastrayani Bibra Pilkada Pekanbaru
Sebut Bawaslu: Pemilu 2019, Riau Rawan Politik Uang
Polda Riau Tetapkan 65 Tersangka Karhutla di Riau
Sudah Lima Kali Riau Ganti Gubernur, Tak Satupun yang Berani Teken Surat Syarat Honorer K2 Diangkat Jadi PNS
Marwan MR: Sudah Saatnya Lembaga Adat Perjuangkan Ekonomi Daerah
Zulaikha, Dengan MNU Bisa Membentuk Karakter Generasi Yang Islami
Sebuah Gudang Penampungan Barang Bekas Ludes Dilalap Api
35 Orang Imigran Asal Bangladesh yang Ditangkap di Dumai Sudah Dideportasi
Selama Bulan Desember 2019, Kota Tembilahan Alami Deflasi 0,02 Persen Dengan IHK 142,34