PILIHAN
Bupati Inhil Pimpin Rapat Penyelesaian Somasi Kredit Kelompok Tani Dengan BNI
BUALBUAL.com, Bupati Inhil, HM Wardan pimpin penyelesaian Somasi kredit kelompok tani RSTM dan GHS II oleh PT BNI di 3 Kecamatan, Rabu (20/2/2019) di Aula Lantai 5 Kantor Bupati Inhil, Tembilahan.
Acara yang ditaja oleh Ketua Komisi I dan Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Inhil mengikutsertakan kelompok tani RSTM dan GHS II Kecamatan Teluk Belengkong, Pulau Burung dan Pelangiran.
Rapat tersebut mengagendakan pembahasan tentang Kredit Usaha Rakyat (KUR) kepada petani penggarap lahan hutan melalui Program Perhutanan Sosial yang digagas oleh Pemerintah, dalam hal ini Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia yang mengalami kendala pembayaran atau menunggak.
Turut hadir dalam kesempatan itu, Kepala Cabang BNI Tembilahan, Kepala BPN Inhil serta pihak Kelompok Tani RSTM dan GHS II Kecamatan Pulau Burung, Teluk Belengkong dan Pelangiran.
Bupati Inhil, HM Wardan mengharapkan, pembayaran potongan angsuran sebesar 5 persen per panen. Selain itu, Bupati berharap mekanisme pembayaran dapat dilakukan melalui pengurus KUD kemudian petani membuka rekening di bank.
"Kami juga berharap, bagi para petani yang sudah melunasi kreditnya dapat diterbitkan sertifikatnya dan diserahkan sebagai pemilik terakhir dengan jaminan pemerintah desa," pungkas Bupati.
Setelah mekanisme itu selesai, Bupati menyarankan dilakukannya pendataan terhadap kebun yang tidak lagi produktif atau terbakar namun besaran angsuran kreditnya melebihi hasil panen dari petani.
"Hal seperti itu diharapkan agar dapat dipertimbangkan lagi tentang angsurannya biar bisa direkomendasikan untuk mendapatkan dispensasi," imbau Bupati.
Bupati memberikan apresiasi atas penyelenggaraan rapat tersebut. Bupati mengatakan, rapat yang diselenggarakan merupakan sarana untuk pemerintah memfasilitasi segala urusan yang berkenaan dengan penyaluran kredit perkebunan masyarakat.
"Inilah salah satu tugas kami. Kita telah memfasilitasi beberapa dokumen yang sudah ada tembusannya dari Saya. Secara umum, tugas dari pimpinan itu untuk kepentingan masyarakat yang memiliki tujuan akhir sebagaimana Visi dan Misi Inhil, yang salah satunya perbaikan ekonomi masyarakat," pungkas Bupati.
Kedepan, Bupati menuturkan, segala persoalan yang muncul dan melibatkan kedua belah dapat diselesaikan secara baik-baik melalui 'meja perundingan'.
"Saya sangat mengharapkan kita semua sama-sama mencarikan solusi terbaik. Saya yakin dan percaya ketika ada masalah sebesar apapun, jika kita masih duduk bersama kita dapat menyelesaikannya," tukas Bupati.***(Diskominfops Inhil/Adv)
Berita Lainnya
Soal Beli Sabun Masa Presiden Tak Punya Uang Rp2 Miliar
Jarak Pandang 3 Kilometer, Dumai Masih Selimut Kabut Asap
Diduga Pengedar Sabu, Janda Cantik Diciduk Polisi
Setelah di Asistensi Provinsi, SAKIP Kampar diserahkan ke Pusat
Fraksi PKS Tolak Pasal Terpidana Mencalonkan Diri di Pilkada
Sekda Said Syarifuddin, ASN Inhil Yang Terlibat Politik Praktis Sudah Ditindak
Pembebasan Abu Bakar Ba'asyir, Kubu Prabowo Nilai Berbau Politis
Bank Riau Kepri Beri Bantuan 1300 APD Ke Pemprov Riau 'Peringati Hut Ke-54'
Pengusaha Duga Bea Cukai Riau 'Bermain' Kekurangan Tagihan Pajak Impor
Ke Riau Menteri Luhut akan Bagikan 1.500 Sertifikat Tanah Gratis di Pekanbaru
Warga Bumi Ayu Datangi Rumah Walikota Dumai, Tolak Eksekusi Lahan
Ketua DPC Gerinda Inhil, Asmadi: Ucapkan Selamat dan Sukses Pelantikan APKL Inhil Periode 2020-2023