PILIHAN
Terungkap Fakta Baru, Siapa yang Minta Jokowi Pegang Pulpen Saat Debat Capres
BUALBUAL.com, Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional atau TKN pasangan Jokowi – Ma’ruf Amin, Moeldoko, membuka alasan calon presiden nomor urut 01 itu memegang pulpen saat debat capres pada Minggu (17/2) malam.
Moeldoko membantah isu yang disebarluaskan di media sosial yang menyebut pulpen tersebut sebagai alat kontrol earpiece yang terpasang di telingan capres petahana.
"Ini aduh, kecerdasan lagi ini. Sekarang bagaimana mungkin saya dalam tempo yang singkat menjawab concern pertanyaan, concern dengan pertanyaan. Mana mungkin buat dengerin (earpiece) dulu? Gak mungkin lah," ucap Moeldoko di Kantor KSP, Jakarta, Selasa (19/2).
Secara logika, lanjutnya, sulit bagi seseorang mengendalikan antara pikiran, mulut dan gerakan-gerakan orang lain lewat earpiece dalam waktu yang singkat. Namun demikian, ucap Moeldoko, pulpen itu memang sengaja disarankan oleh tim kampanye.
Jokowi dan Prabowo saat debat capres, Minggu (17/2). Foto: Ricardo/JPNN.com
"Kenapa beliau menggunakan pulpen, kami yang arahkan. Bapak kalau tidak ada yang dipegang, itu macam-macam. Ada yang begini (benerin baju di lengan). Nah, sehingga begitu kami kasih pulpen. Ini mengurangi pegangan yang lain-lain," ungkap mantan panglima TNI ini.
Dia mengatakan, bila pulpen itu tidak dibawa mantan wali kota Solo tersebut, kemungkinan dia akan memainkan lengan baju atau yang lain. Untuk antisipasi itulah diberikan pulpen yang relatif tidak begitu kentara pergerakannya.
Jokowi menurutnya sempat menanyakan bagaimana kalau membawa kertas? Tim tidak setuju karena khawatir dibilang menyontek. Moeldoko pun heran ketika saran membawa pulpen diikuti Jokowi, malah muncul isu alat komunikasi untuk mengarahkannya dalam debat.
"Bukan hanya (untuk hilangkan) grogi. Kebiasaan beliau kalau tidak membawa sesuatu itu pegang-pegang ini, baju. Ini yang kita cermati akhirnya jangan, jangan seperti itu. Syaratnya harus ada yang dipegang. Itu. Ini saran dari kami kepada beliau dan diikuti," tandasnya.
Sumber: jpnn
Berita Lainnya
Prof Azyumardi Azra terpilih menjadi Ketua Dewan Pers periode 2022-2025
Romahurmuziy: Bulan Ini Dua Parpol Bergabung ke Koalisi Jokowi
Dandim 0315/Bintan Hadiri Gelar Apel Pasukan Ops Patuh Seligi 2019 Polres Tanjungpinang
Ketua Kadin Kepri Meminta BUMD Tanjungpinang Gratiskan Biaya Sewa Lapak
TKN Serahkan Penyelidikan Poster Raja Jokowi kepada Timses Daerah
Ma'ruf Amin: Kampanye Memberikan Redistribusi tanah, Ferdinand Enak Saja, Tanah Negara Bukan Milik Jokowi
Bagaimana Posisi Facebook? Jokowi vs Prabowo di Pemilu 2019
IKN Dikebut Ratusan Triliun, Guru Honorer Bertahun-tahun Menanti Kejelasan Nasib
Jokowi Beri Grasi ke Annas Maamun! KPK Kaget
Romahurmuziy: Bulan Ini Dua Parpol Bergabung ke Koalisi Jokowi
Aplikasi #KendaliCovid19 Minimalisir Penyebaran Covid-19
KPAI Minta Presiden Jokowi Tunda Bahas Pemecatannya