PILIHAN
Alat Pemantau Kualitas Udara di Depan Kantor Walikota Pekanbaru Mati
BUALBUAL.com, Alat pemantau kualitas udara atau Indeks Standar Pencemar Udara (ISPU) yang terletak di depan Kantor Walikota Pekanbaru tidak lagi berfungsi.
Dari pantauan bertuahpos.com, Kamis 21 Februari 2018, alat yang terletak di samping halte tersebut tidak lagi menunjukkan angka ISPU.
Akibat tidak berfungsinya alat tersebut, masyarakat mempertanyakan kualitas udara Kota Pekanbaru saat ini. Padahal, selama ini masyarakat Kota Pekanbaru tidak jarang memperhatikan alat tersebut.
"Biasanya saya sering mantau alatnya, karena kan saya sering naik halte di sana. Mau tahu aja apa hari ini udara di Pekanbaru masih baik atau sudah tidak sehat. Tapi sejak akhir tahun lalu saya lihat alatnya gak hidup lagi," ujar Melani salah seorang masyarakat yang berdomisili di Sukajadi.
Hal yang sama juga dikatakan oleh Rehan. Pria yang bekerja sebagai pegawai swasta di salah satu bank di Pekanbaru ini, berharap agar alat ISPU tersebut bisa segera diperbaiki.
"Alat tersebut sangat penting keberadaannya. Kita jadi tahu kualitas udara terupdate, karena kalau hanya mengira-ngira saya rasa tidak efektif. Kalau kita tahu update udara yang pasti, kita kan bisa lakukan antisipasi ataupun pencegahan. Terutama untuk anak-anak. Semoga saja cepat diperbaiki," pintanya.
Seperti yang diketahui, saat ini Kota Pekanbaru memiliki dua alat pemantau kualitas udara. Selain di depan Kantor Walikota Pekanbaru, juga terletak di Jalan Tuanku Tambusai, tepatnya di persimpangan Mall SKA.
Pekanbaru sendiri merupakan salah satu dari 10 kota di Indonesia yang memiliki alat pemantau kualitas udara. Selain Pekanbaru, diantaranya Kota Medan, Jambi, Jakarta, Bandung, Surabaya, Palangkaraya, Denpasar, Pontianak dan juga Semarang.
Sumber: bertuahpos.com
Berita Lainnya
Tahun Politik: Masyarakat Harus Bijak Mengunakan Sosial Media Kalau Tidak Ingin Berujung Khasus Hukum
Inilah 4 Pemain Liverpool yang Bersinar Musim Ini
Disdukcapil Pekanbaru akan Distribusikan 35.562 Keping KTP-El, Sebelum Pemilu
Inilah Alasan SU Dampingi Wardan Jadi Bupati Inhil
Kapal Bermuatan Sembako dan Drum BBM Tenggelam di Perairan Kepulauan Meranti
Ditemukan di Bawah Jembatan, Siswa yang Hilang di Sungai Hitam Dengan Kondisi Meninggal Dunia
Waw..Andi Rachman, Hadiri Turnamen Football di Kampung Mantan Gubernur Riau Rusli Zainal
Kadisdik Sebut Belasan Kepala Sekolah Cuma Izin Tidak Masuk "Plesiran ke Luar Negeri"
Hafis Tohar: Aktifkan Kembali Fungsi Masyarakat Adat 'Kasus Pencabulan Marak di Riau'
Sulitnya Akses Transfortasi Menuju Rumah Sakit,Wardan Serahkan Ambulance Air Kepada RSUD Tengku Sulung, Pulau Kijang
H. Isdianto, Doa JCH Kepri Senantiasa dalam Keadaan Kompak