PILIHAN
Gubernur Riau Syamsuar Sebut 5 Mobil Dinas Tak Akan Dipakai Semua
BUALBUAL.com, Gubernur Riau, Syamsuar menyebut tidak akan memakai kelima fasilitas mobil dinas yang kini dimilikinya setelah menjabat sebagai Gubernur Riau.
Seluruh mobil dinas itu diungkapkannya masih layak pakai dan kini terparkir di rumah dinas Gubernur Riau jalan Diponegoro Pekanbaru.
"Saya tidak akan pakai semua, dan saya tidak akan minta mobil dinas baru, kerena yang ada sekarang masih layak pakai semua," ungkapnya kepada wartawan.
Dia menyebut, soal mobil dinas ini sudah disampaikan ke KPK. KPK ingin pemakaian fasilitas kedinasan yang kini dimiliki oleh Gubernur Riau digunakan secara tepat dan efisien.
"Mobil dinas itu semunya masih bagus. Mobil lama semua, dibeli di masa Gubernur Riau sebelumnya," sambung Syamsuar.
KPK juga menyarankan agar keperluan pribadi Gubernur Riau tidak memanfaatkan fasilitas negara, seperti mobil dinas dan aset lainnya.
"Syamsuar pernah menyampaikan soal mobil dinasnya saat berkunjung ke KPK belum lama ini. Penekanan kami agar mobil dinas itu tidak dipakai untuk keperluan pribadi," kata Juru Bicara KPK, Febri Diansyah, seperti dilasir dari detikcom.
Sumber: bertuahpos.com
Berita Lainnya
Teman Satu Kelas Bupati Inhil HM. Wardan Waktu di SMPN Pulau Kijang
Bayi Laki-laki di Dalam Kotak Hebohkan Warga Kemuning
Berikut Rekayasa Jalan dan Lokasi Parkir Selama Tabligh Akbar UAS di Bengkalis
Kedatangan Luhut Binsar Panjaitan Datang ke Inhil, Salah Satunya Bahas Harga Kelapa
Bawaslu Riau sampaikan Hasil Pengawasan Pemilu ke Media Se-Riau
BualBualLucu : Yong Dolah (Makan di Restoran Mewah di Inggris)
Rupiah Melemah, Sejumlah Anggota DPR "Protes" ke Sri Mulyani
Dua Korban Dinyatakan Hilang, Kapal Pengangkut Tabung Gas Lpg Meledak di Perairan Tembilahan
Mati Lampu Seenaknya PLN Jangan Buat Marah Masyarakat
Kesalahan Kiper Karius Buat Liverpool Gagal Juarai Liga Champions 2017-2018
Lakukan Razia Cipkon, Polsek Tembilahan Temukan Pasangan Bukan Muhrim di Wisma
Pemkab Inhil Usulkan 8 Ranperda pada Rapat Paripurna ke- 2 Tahun 2018