PILIHAN
BMKG Riau Bukan Karena Asap, Jarak Pandang di Pekanbaru 4 KM Berkabut
BUALBUAL.com, Jarak pandang di Pekanbaru pagi ini sempat turun menjadi 4 kilometer (KM). Sementara itu, beberapa hari belakangan sebagian warga merasakan udara seperti ada kabut asap.
"Dari kemarin saya lihat kok udara di Pekanbaru itu rasa-rasa banyak asap. Apa memang kabut asap atau gimana ya. Malam tidurpun terasa ada bau-bau kayak waktu di Pekanbaru diselimuti kabut asap dulu. Karena itu saya dan anak kalau keluar pakai masker," ujar Ipit, warga Panam, Pekanbaru, Sabtu (9/3/2019).
Menanggapi hal ini, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru mengatakan bahwa apa yang terjadi di Pekanbaru bukanlah kabut asap, tapi udara kabur (haze).
"Haze itu adalah udara kabur oleh partikel-partikel yang sangat kecil dan melayang-layang di udara. Haze juga berdampak pada jarak pandang. Namun, berbeda sebab musababnya, bukan akibat asap dari kebakaran hutan dan lahan. Penyebabnya lebih kepada kelembaban udara yang memang masih tinggi," ujar Staf Analisa BMKG stasiun Pekanbaru, Gita, kepada CAKAPLAH.COM, Sabtu (9/3/2019).
Ia mengatakan, pihaknya terus melakukan pemantauan kondisi dan cuaca di Pekanbaru serta daerah lainnya.
"Kalau arah angin dari wilayah pesisir Riau yang memang saat ini terjadi Karhutla, seperti Bengkalis dan Meranti, itu memang mengarah ke Pekanbaru. Tapi ini masih sangat tipis. Belum dikategorikan kabut asap. Di BMKG masih terpantau sebagai haze," jelasnya.
Namun melihat arah angin, lanjut Gita, akan ada potensi Pekanbaru bakal diselimuti kabut asap. ":"Kalau untuk ke negara tetangga belum, arah anginnya ke Pekanbaru," imbuhnya.
Kondisi kaburnya udara ini biasanya terjadi hanya beberapa jam saja. "Sinar matahari akan menyebabkan terjadi penguapan uap air, sehingga semakin siang, maka keadaan semakin terang dan membaik," ucapnya.
Selain Pekanbaru, 3 daerah lainnya di Pekanbaru juga memiliki jarak pandang terbatas. "Di Pelalawan jarak pandang juga 4 KM yang disebabkan udara kabur. Kemudian Inhu dan Dumai jarak pandangnya 5 KM. Penyebabnya juga sama, udara kabur," ujarnya.
Sumber | : | Cakaplah |
Berita Lainnya
BKN Tunggu Kesediaan Pemprov Riau Sanggupi Bayar Gaji, Terkait Hasil Seleksi PPPK
Rumah Caleg dan Kantor Bupati Pelalawan Dibobol Maling
Terkait Izin Galian C Supkon,Pihak HKi 4B, Beri Penjelasan
Sopir Mobil Pengangkut Kayu Ilegal Dituntut 2,5 Tahun Penjara
Bupati Rohil Bertindak Selaku Irup HUT Rohil ke-20 Tahun
Ariel: Cs akan Meriahkan Malam Takbir di Inhil
Dua Mobil di Kantor Bapenda Pekanbaru Tertimpa Pohon dan Kanopi 'Akibat Angin Kencang'
Jika Diminta Gubri Syamsuar! BUAL Said Syarifuddin, Siap Tinggalkan Jabatan Sekda Inhil
Bernilai Rp 5,3 Miliar, Polda Riau Berhasil Gagalkan Penyelundupan Baby Lobster
Sekda Inhil H. Said Syarifuddin Sebut HSNI Sarana Penyalur Informasi
Khairul: Media Mempunyai Peran Penting Dalam Meningkatkan Kualitas Kepemerintahan Lokal
PN Rohil Dan PT Pekanbaru Gelar Rapat, Saksi dan JPU Terlantar