PILIHAN
Ketua PP Riau: Sampaikan Permohonan Maaf kepada Habib Rizieq dan FPI
BUALBUAL.com, Selain Ketua Umum (Ketum) Pemuda Pancasila (PP) Japto S Soerjoseomarno yang menyampaikan permohonan maaf kepada Imam Besar Front Pembela Islam (FPI), Ketua MPW Pemuda Pancasila Provinsi Riau juga menyampaikan hal serupa.
"Kalau ada yang tersebut salah satu organisasi saat pembekalan anggota PP, terutama terhadap Habib Rizieq, saya secara pribadi minta maaf," ungkap pria yang akrab disapa Anto Rachman kepada CAKAPLAH.com, Rabu (13/3/2019).
Kemudian, Anto Rachman juga menyampaikan permohonan maaf kepada umat Islam Indonesia pada umumnya dan Riau khususnya karena beredarnya video pidatonya saat pembekalan anggota PP baru-baru ini. Ia mengatakan video yang beredar tersebut telah dipelintir.
"Saya atas nama pribadi dan MPW PP Riau juga mohon maaf kepada umat Islam, karena dalam video itu dipelintir. Karena saya tidak ada menyebut soal Islam, tapi saya hanya menyebut soal Islam aliran keras dan radikal," katanya.
Karena menurutnya Islam alisan keras dan radikal bisa mengacam Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), maka pihaknya Pemuda Pancasila wajar menyampaikan untuk menjaga NKRI, Undang-Undang Dasar (UUD) 1945 dan Ideologi Pancasila.
"Kami Pemuda Pancasila ini benteng untuk mengawal NKRI, UUD 1945 dan Pancasila, maka kami tidak ada menyebutkan peperangan dengan umat Islam. Tapi meski video itu diedit, kami menyampaikan permohonan maaf kepada umat Islam," tandasnya.
Untuk itu, MPW PP Riau juga akan mengirim surat permohonan maaf kepada Imam Besar Habib Rizieq Shihab dan seluruh keluarga besar FPI dalam waktu dekat.
Ketua MPO MPW PP Riau, Yoyok Wardoyo menyampaikan bahwa pihaknya mencoba untuk meluruskan fitnah yang terjadi saat ini.
"Perlu saya luruskan acara pembekalan PP sebagai relawan untuk calon presiden nomor 01 tidak ada satu kata pun perkataan ketua MPW PP Riau sepeti berita yang beredar itu," ujarnya.
"Apalagi sebenarnya kita ini juga orang muslim, tak mungkin kita sampaikan hal itu. Kita pengurus MPW PP Riau sangat memahami kaedah Islam. Namun ini sengaja diedit untuk memecah persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia," tukasnya.
Sumber : cakaplah
Berita Lainnya
Abu Nazar, Sarjana Hukum Islam Bakal Calon DPRD Riau Dari PDIP Dapil Kab Kampar
Prabowo Paparkan Dugaan Kecurangan Pemilu 2019 ''Undang Media Asing''
Heboh, Mobil Xpander baru beli hangus terbakar
Tentara Israel Tembak Remaja Palestina
Bawaslu Minta Percepat Pencetakan e-KTP, Demi Tingkatkan Partisipasi Pemilih
Akrab dengan Pria Lain, Lina Ngaku Tak Selingkuh dari Sule
Sekda Riau Yan Prana "Sentil" Istri Pejabat yang Suka Merengek
Terkait Uzin Galian C Supkon,Pihak HKi 4B, Beri Penjelasan
Pusat Hanya Kirim 500 Keping, Eh..Kami dj Pekanbaru Butuh 6.000 Lebih Blanko E-KTP Pak?
Masih Terkendala Teknis, Pemkab Inhil Belum Bisa gunakan Gedung Unisi
Wabup Inhil Ingatkan ASN Jaga Profesionalitas dan Netralitas
11.268 Unit Kendaraan di Riau Bayar Pajak "Sepekan Pemutihan Denda"