PILIHAN
Hari Ini Riau Kembali Dikepung Hotspot
BUALBUAL.com, Satelit modis Terra dan Aqua Kamis (14/3/2019) sore ini mendeteksi 28 titik panas (hotspot) di Provinsi Riau. Hotspot ini naik drastis dibandingkan pagi tadi.
"Sore ini memang hotspot naik drastis. Pagi tadi hotspot di Riau hanya 3 titik, namun sore ini terpantau 28 hotspot," ujar Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) stasiun Pekanbaru, Sukisno, Kamis (14/3/2019).
Ia mengatakan 28 hotspot ini tersebar di 7 wilayah yakni di Bengkalis 10 titik, Indragiri Hulu 6 titik, Indragiri Hilir 1 titik, Pelalawan 7 titik, Rokan Hilir 2 titik, Rokan Hulu 1 titik dan Kepulauan Meranti 1 titik.
"17 titik adalah titik api yakni memiliki level konfidence di atas 70 persen yang berarti di 17 titik tersebut diduga kuat ada aktivitas kebakaran hutan dan lahan. 17 titik itu ada di Bengkalis 6 titik, Indragiri Hulu 4 titik, Pelalawan 5 titik dan Rokan Hilir 2 titik," cakapnya.
Untuk itu BMKG terus mengimbau masyarakat agar tidak melakukan aktivitas yang memicu terjadinya kebakaran hutan dan lahan.
Sumber | : | Cakaplah |
Berita Lainnya
MUI Minta Setop Sebutan Cebong-Kampret ''Sambut Ramadan''
Ketum PMI Resmi Lantik Kepengurusan PMI Provinsi Riau Priode 2019-2024
Jalan Soedirman Pekanbaru Lumpu Total Belasan Ribu Pekerja PT RAPP Berdemo Memperotes Kebijakan KLHK
Butuh Waktu Tiga Jam Saat Penggeledahan, KPK Bawa 2 Binder File dari Kantor Disdik Kepri
Gubri Syamsuar Mutasi 12 Nama Pejabat Eselon II, Berikut Nama-namanya
Ini 15 Kementerian Lembaga dengan Anggaran Terbesar di 2017
Saat Liburan ke Bali, Wisatawan India Tepergok Gondol Barang-barang Hotel
Ini Kata Septina Saat Ditanya Soal Keinginan Maju d Pilgubrii
Open Pasar Murah Ramadhan Wardan Berharap Bisa Membantu Ekonomi Masyarakat
Heboh!!! Dinyatakan Tewas Tenggelam di Laut 18 Bulan Yang Lalu, Sunarsih Pulang Dengan Selamat
Abu Nazar, Sarjana Hukum Islam Bakal Calon DPRD Riau Dari PDIP Dapil Kab Kampar
Team Reskrim Polsek Mandau, Berhasil Ciduk 5 Di Duga Pelaku Narkoba,Jaringan Terkait Ke Dumai - Pekan Baru