PILIHAN
Pilpres 2019: TKN Optimistis 'Undecided Voters' Bakal Pilih Jokowi
BUALBUAL.com. Anggota Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Eva Kusuma Sundari meyakini undecided voters atau pemilih yang belum menentukan pilihan dan swing voters atau pemilih mengambang akan memilih pasangan capres-cawapres nomor urut 01 di Pilpres 2019.
Merujuk dari hasil survei Litbang Kompas pada Maret 2019, masih ada 13,4 responden yang belum menentukan pilihannya. Jumlah ini turun dari survei pada Oktober 2018 sebesar 14,7 persen responden menyatakan masih rahasia.
"Di riset yang undecided voters-nya kecil itu, perolehan Jokowi selalu di atas 50 sampai 58 persen. Tapi di riset Kompas, perolehan Jokowi hanya sekitar 50 persenan. Setelah dilihat ternyata undecided voters-nya tinggi," ujar Eva melalui keterangan tertulis yang diterima CNNIndonesia.com, Jumat (23/3).
Dari hasil survei Kompas, elektabilitas Jokowi-Ma'ruf sebesar 49,2 persen. Jumlah ini merosot dari survei di bulan Oktober yakni 52,6 persen.
Menurut Eva, hasil survei Kompas itu tak berbeda jauh dengan lembaga survei PolMark Indonesia milik Eep Saefullah. Hasil survei terbaru PolMark menunjukkan 40,4 persen suara memilih Jokowi-Ma'ruf, sedangkan 25,8 persen memilih Prabowo-Sandi. Sementara responden yang belum menentukan pilihan mencapai 33,8 persen.
"Jadi di risetnya Eep dan Kompas itu, elektabilitas Jokowi di sekitar 50 persenan aja karena undecided voters-nya tinggi," katanya.
Politikus PDIP ini optimistis undecided voters telah menentukan pilihan, elektabilitas Jokowi-Ma'ruf akan meningkat. Ia memprediksi tingkat keterpilihan Jokowi-Ma'ruf pada hari pencoblosan 17 April mendatang mencapai 58 persen.
"Kalau undecided voters (dalam survei) itu enggak mau jawab dan ngomong rahasia, (elektabilitas) Pak Jokowi rendah. Tapi ini indikasinya gampang, ternyata undecided voter kecenderungannya pro ke Jokowi," terangnya.
Hal ini akan berbeda jika banyak undecided voters yang ternyata memilih untuk golput. Kondisi ini yang menurut Eva harus diantisipasi. Sebab perolehan suara Jokowi-Ma'ruf, kata dia akan sangat dipengaruhi oleh suara dari para undecided voters.
"Bukan karena mesin partai tapi perilaku undecided voters ini. Semua tentu sudah ngegas, mesin partai sangat full kerja dan pada kecepatan tinggi," ucapnya.
Sumber: cnnindonesia
Berita Lainnya
Chalid Said Salim sebagai Direktur Utama PHR, Gantikan Jaffee Arizon Suardin
BUAL Andi Cori: Penjara Tak Bikin Saya Mati 'Dijebloskan ke Rutan Tanjungpinang'
Presiden Jokowi Dinobatkan Jadi Presiden yang Peduli Bakso
Tak Dukung Perda Syariah, Farhat Abbas Minta PSI Dikeluarkan dari Koalisi Jokowi - Ma'ruf Amin
Berikan Pemahaman ke Aparatur, BPSDM Kemendagri Sosialisasikan Aplikasi SAKTI
Jokowi Instruksikan PUPR Benahi Jalan Rusak di Sumsel 'Setelah Viral di Sosmed'
Puting Beliung Hantam 16 Rumah Warga Di Tanjungpinang
TGB Targetkan Jokowi-Maruf Menang di Provinsi Riau
Makna Arti Foto Serba Putih Jokowi - Maruf Amin di Surat Suara Pilpres 2019
PDIP: BPJS Kesehatan Sejalan dengan Keinginan Jokowi Bangun Indonesia Hebat
Truk Rombongan Pengamanan Presiden Jokowi Terguling, Begini Kronologisnya
Pidato Jokowi Jelas, Abdul Wahid Optimis Indonesia Bisa Maju