PILIHAN
TKN Riau Berikan Penjelasan, Massa Pendukung Jokowi di Dumai Disebut Impor dari Luar Riau
BUALBUAL.com, Pendukung Jokowi saat melakukan kampanye di Dumai disebut impor dari daerah Dumai.
Salah satunya datang dari akun Facebook Windi Astoria, yang mengunggah video bus pariwisata yang berleret parkir di pinggir jalan. Plat bus pariwisata tersebut dikatakan bernomor polisi luar Riau.
"Dumai Pekanbaru Riau siang tadi mendadak menjadi kota WISATA. Puluhan mobil pariwisata yg terparkir di sisi jalan ternyata membawa ribuan massa dari daerah luar dumai untuk menghadiri Kampanye Akbar 01 #Jokruf," tulis akun Windi Astoria tersebut, yang diunggah Selasa sore.
Menanggapi video tersebut, Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Jokowi-Ma'ruf Riau, Idris Laena membantahnya. Menurut Laena, pihaknya tak mengerahkan pihak luar Riau untuk menghadiri kampanye Jokowi.
"Tidak mungkin kami mendatangkan orang yang akan mencoblos di luar Provinsi Riau. Yang jelas, kampanye Jokowi di Kota Dumai membuktikan bahwa masyarakat Riau, sangat antusias ingin memenangkan 01," kata Idris Laena kepada bertuahpos.com, Rabu 27 Maret 2019.
Dikatakan Laena, adalah biasa jika ada mobil angkut dengan nomor polisi luar Riau. "Biasa saja jika memang ada. Saya ketua TKD Riau, mobil saya bernomor B dari Jakarta," pungkasnya.
Sumber: bertuahpos.com
Berita Lainnya
Real Madrid Ingin Pertahankan Posisi Puncak Klasemen
TGB Sebut Pasangan Jokowi-Maruf Berkampanye Positif 'Pelantikan TKD Jokowi Dumai'
Ditudingan Lembek Tanggani Natuna, Prabowo Tanggapi dengan Santai
Dua Pemuda di Kampar Diamankan Polisi, Bongkar Besi Tower Sutet
Bolehkah Atau Tidak Duduk Diatas Kuburan?
Wabup H. Syamsuddin Uti Tinjau Langsung Pelaksanaan Simulasi Tes CPNS Berbasis CAT
Kemendikbud Tiadakan UKK bagi Siswa SMK
Pemuda Senayang Siap Dukung Putra Terbaik Senayang
Ini Pengakuan Elvi Sekaesih Saat ditanya Penyidik Tentang Anaknya Pesta Sabu
Polres Inhil Kunjungan Kerja Ke Kapolsek Concong
Soal Survei Seismic, Bupati Bengkalis Amril Mukminin Terima Audensi SKK Migas Sumbagut dan Malacca Strait
Sudah Tiga Bulan, Guru Honorer di Pelalawan Belum Gajian