PILIHAN
KPK Telusuri Asal-Usul Duit ‘Serangan Fajar’ Uang Milik Bowo
BUALBUAL.com, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus mendalami dugaan keterlibatan pihak-pihak lain dalam kasus dugaan suap distribusi pupuk yang menjerat kader Golkar Bowo Sidik Pangarso.
Teranyar, KPK menggeledah kantor perusahaan milih Bowo, PT Inersia yang berada di Salihara, Pasar Minggu, Jakarta, Jumat (29/3).
Kantor Inersia merupakan tempat KPK menemukan puluhan kardus berisi uang total Rp 8 miliar dalam 84 kardus saat melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap Bowo.
Pada penggeledahan kali ini, KPK menyita sejumlah dokumen tentang kepemilikan perusahaan.
"Kita baru sita dokumen ya. Di situ lokasi perusahaan dimana kami menemukan sejumlah uang sekitar 84 kardus itu. Saat kami temukan, uang disusun rapi pada sekitar enam lemari besi PT Inersia,“ kata Kabiro Humas KPK Febri Diansyah di Gedung Merah Putih KPK, Kuningan Jakarta, Jumat (29/3).
Febri memastikan bahwa pihaknya kini tengah mendalami asal-usul uang Bowo yang diduga bakal dijadikan serangan fajar di hari pencoblosan 17 April mendatang, lantaran duit sudah dimasukkan dalam amplop dengan pecahan Rp 20 ribu dan Rp 50 ribu.
"Dalam artian penerimaannya berasal dari siapa saja dan yang kedua informasi-informasi lain yang terkait dengan itu," tegasnya.
Sumber: RMOL.co
Berita Lainnya
Rahmat pantun Di amanah kan Ketua Panitia Hut Ri Kepenghuluan Batu Hampar
2 WARGA BAKAR RUMPUT KERING UNTUK PUPUK CABE, LALAI AKIBATKAN 20 Ha. LAHAN TERBAKAR
"Gerakan Satu Hati" Kades Suhaimi: Pinta Warga Desa Bente Memahami Terkait Penyakit Stunting Bagi Anak-Anak
Sindikat Narkoba Ditangkap, 2 Kg Sabu Disita Oleh BNN di Riau
TPM soal Tak Diajukannya Ikrar NKRI ke Ba'asyir 'Istana Jawab'
Jaminan Kesehatan Anak Usia di Inhil Memperhatinkan Kinerja Dinkes Dipertanyakan
Ini 10 Rekomendasi Dewan Pendidikan Riau Hasil FGD Pemetaan Potensi Sekolah
Gubernur Riau Batalkan Lelang 10 Paket Kegiatan DAK Fisik
Dua Komunitas di Bali Rayakan Hari Buku Nasional di CFD Renon
Pemda Inhil, Eks Pujasera Selama Ramadhan Dijadikan Pasar Wadai Kota Tembilahan
MI Dan THC Mengadakan Pertemuan Terkait Memperkuat Ekonomi Pancasila