PILIHAN
Jokowi: Harus Terus Gaspol, Jangan Kasih Kendor
BUALBUAL.com, Calon presiden nomor urut 01, Joko Widodo (Jokowi) meminta para pendukungnya untuk menyiapkan diri jelang sepuluh hari waktu pencoblosan pada 17 April mendatang. Jokowi meminta pendukungnya meningkatkan intensitas kampanye dengan istilah 'gaspol'.
"Jangan kasih kendor. Jangan kasih kendor. Harus terus gaspol. Setuju? Angkat jari. Bagus," kata Jokowi dalam pidatonya di Alun-alun Tangerang, Minggu (7/4).
Jokowi mengawali pidatonya dengan mengajak bersama para pendukungnya untuk mengangkat jempol bersama. Jokowi mengibaratkan pilpres layaknya pesta demokrasi, masyarakat harus ikut memeriahkan pilpres tanpa ketakutan.
"Pesta itu harus gembira. Jangan sampai pesta demokrasi diciptakan ketakutan-ketakutan. Jangan sampai pesta demokrasi ada yang marah-marah," kata Jokowi.
Terkait hoaks, Jokowi kemudian mengapresiasi massa yang hadir dari alumni Pangudi Luhur (PL) yang membawa sapu.
"Sapu ini membersihkan hoaks, membersihkan hasutan-hasutan, korupsi, inilah simbolnya sapu. Harus bersih," kata dia.
Sebelumnya, kampanye akbar dilangsungkan pasangan calon nomor urut 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno di Gelora Bung Karno (GBK). Prabowo dalam pidatonya menyindir keadaan perekonomian Indonesia.
Saat menyampaikan orasi dan menyindir soal keadaan ekonomi, Prabowo secara guyon mengubah intonasi suara menjadi lebih besar. "Saudara-saudara sekalian, harga-harga terkendali. Kemiskinan menurun," kata Prabowo.
Namun tak berselang lama, dia pun tertawa sambil berkata. "Menurun dari kakek ke cucu (kemiskinannya)," kata Prabowo yang kemudian disambut tawa oleh massa pendukungnya.
Tak hanya itu, Prabowo juga menyindir soal ekonomi yang disebut-sebut tumbuh hingga lima persen, namun masih menyisakan kemiskinan .
"Lima persen ndasmu," kata Prabowo.
Dalam pidato yang sama, juga diperdengarkan rekaman video Imam Besar Front Pembela Indonesia (FPI) Rizieq Shihab. Rizieq menyerukan kepada para relawan dan simpatisan Prabowo-Sandi untuk melakukan jihad pada hari pemungutan suara Pemilu 2019, 17 April mendatang.
Ia meminta pada 17 April mendatang kawal suara juga memilih untuk Prabowo-Sandi yang didukung Ijtimak Ulama II, serta caleg dari parpol koalisinya: Gerindra, PKS, PAN, Demokrat, dan Berkarya.
"Ingat hanya pilih caleg dari partai koalisi Ijtimak Ulama, jihad konstitusional, jangan adang rakyat yang golput. Tapi, gunakan hak pilih untuk Prabowo-Sandi," ujar Rizieq.
Sumber: cnnindonesia
Prabowo Subianto. (CNN Indonesia/Hesti Rika)
|
Berita Lainnya
Model Ala Pembangunan Jokowi, yang Sebatas Demi Kepentingan Pemilu
Terkuak, 4 Tahun Surat 2.700 Dokter Muda Tidak di Balas Jokowi, Kini Kami Surati Kembali 'Dipersulit Dapat Ijazah'
BUAL PDIP: Pak Jokowi dan Pak Prabowo Sahabat Baik
Pengamat: Dukungan dari Kepala Daerah ke Paslon tak Pengaruhi Pilihan Rakyat 'Jokowi Kalah di Riau'
Klaim LAMR, Riau Bebas Asap Jasa Jokowi, Azlaini: Justru Pemda Dan TNI Berjasa
Miris! Salah Satu Cagar Budaya Kota Tanjungpinang Ini dirobak Sewena Wena
Ditolak Beberapa Percetakan, Akhirnya, Buku Kebohongan 'Reformasi Agraria Jokowi' Segera Diproduksi
Relawan MANISO, Tim Kasmarni - Bagus Gelar Lomba Dirgahayu HUT Kemerdekaan RI Ke 75
Warganet Jokowi Makin Ngaco! Menteri PUPR Diminta Beli Karet, Apa hubungannya?
PB HMI MPO: Hanya Sebatas Lip Service Pemerintah 'Wacana Revisi UU ITE' Tidak Masuk Prolegnas Prioritas
Jadi Ketum Golkar, Airlangga Serahkan Jabatan Menterinya ke Jokowi
Fahri Hamzah: Pertarungan Ahok-Anies Seperti Jokowi-Prabowo Jilid II