Ramai soal Saf Salat Ada yang Bercampur di Kampanye Prabowo, Ini Kata Hidayat Nur Wahid
Namun, di balik gegap gempitanya acara itu, ada perkara lain yang menyita perhatian dan ramai dibincangkan di media sosial, khususnya Twitter. Yaitu soal kondisi saf (barisan) dalam salat itu yang tidak tertib dan ada yang bercampur antara perempuan dan laki-laki.
Seharusnya, dalam salat, saf pria berada paling depan, lalu di belakang saf perempuan. Tidak boleh bercampur pria dan wanita, serta tidak boleh berjarak di antara saf pria dan saf wanita.
Merespons hal ini, Wakil Ketua Majelis Syuro PKS sekaligus timses paslon 02, Hidayat Nur Wahid, yang juga jemaah salat Subuh, memberikan penjelasan. Menurutnya, saf salat sebetulnya sudah diatur oleh panitia.
"Saya tidak lihat persis karena saya ada di depan. Dan semua saf sudah diatur oleh panitia," kata Hidayat kepada kumparan, Minggu (7/4
Hidayat mengatakan, apabila mereka mengikuti tempat yang sudah disediakan panitia, tidak mungkin terjadi seperti itu. Ia menduga jemaah yang safnya bercampur itu karena sejak awal tidak tergabung dalam saf.
"Itu kan kejadiannya kemungkinan ya, orang-orang yang sudah duduk-duduk di kursi itu mereka enggak bisa ke tempat saf. Atau mereka terlanjur di situ kemudian di situ sudah penuh, mungkin kondisinya semacam itu," ungkap dia.
Wakil Ketua MPR itu menambahkan, seharusnya jemaah menyesuaikan diri dengan aturan panitia dan ketetuan umum yang sudah berlaku. Pasalnya, panitia sudah menyediakan saf yang sudah lebih dari cukup.
"Jadi harusnya jemaah mengikuti aturan panitia kemudan mengikuti apa yang sudah dilakukan, ya tertiblah gitu," tutur dia.
"Yang jadi masalah mereka duduk di kursi kemudian penuh dan sudah azan. Padahal kalau sudah di saf enggak gitu," sambungnya.
Lalu apa pandangan Hidayat soal hukum apabila jemaah menyatu dalam Islam?
"Kalau itu ditanya ke Majelis Ulama deh," jawab dia.
Sumber: Kumparan.com
Berita Lainnya
Minat Baca Pelajar di Kepri Tertinggi se-Indonesia
Bupati Bengkalis Amril Mukminin turut berbela sungkawa, Wafat nya Dr H Ricko Mariza Putra
Berkas Dinyatakan Lengkap, Penyidik Serahkan Tersangka Dan Barang Bukti Karhutla Korporasi PT Teso Indah ke Kejati
Kecamatan Bantan dan Bengkalis Terbanyak: ODP Covid-19 di Kabupaten Bengkalis Sebanyak 1.796 Orang, di Seluruh Kecamatan
Bupati Kampar Serahkan Langsung Bantuan Korban Kebakaran Rumah
PWNU Riau Salurkan Bantuan Banjir di Desa Buluhcina Kampar
Pameran Senjata Tradisional Se-sumatera Sedot 15 Ribu Pengunjung
Selama Ramadan, Ronaldo Donasikan Hartanya Rp21 Miliar ke Rakyat Palestina
RSD Madani Pekanbaru Siapkan 60 Tempat Tidur untuk Layani Pasien Covid-19
Sultan Kutai Kartanegara ke-21 Meninggal Dunia
Puluhan Perusahaan Ikut Ramaikan Pekanbaru Job Expo Tahun 2019
Sebanyak 4.382 Pelamar CPNS di Bengkalis Lulus Administrasi