PILIHAN
BPP Prabowo-Sandi Merasa Dirugikan, TPS Kekurangan Surat Suara
BUALBUAL.com, Badan Pemenangan Provinsi (BPP) Prabowo - Sandi Provinsi Riau merasa dirugikan dengan adanya surat suara pemilihan presiden yang kurang di banyak TPS di Riau.
Wakil Ketua BPP yang juga merupakan Sekretaris DPD Gerindra Riau, Hardianto kepada CAKAPLAH.com mengatakan, seharusnya hal ini tidak terjadi dan mesti ada hitung-hitungan yang jelas di sisi penyelenggara.
"Harusnya hitung-hitungannya jelas, kalau tidak untuk apa dimutakhirkam dari KPU RI ke KPU Provinsi sampai ke tingkat KPPS?. Kan Sudah beberapa kali diputuskan DPT, kemudian DPTb dan beberapa itu, harusnya hal ini tak boleh terjadi," kata Hardianto, Rabu (17/4/2019).
Hardianto juga mempertanyakan kenapa jumlah kekurangan surat suara terjadi sangat banyak.
Ia mengatakan pihaknya merasa dirugikan dengan tidak profesionalnya penyelenggara Pemilu sehingga merugikan pasangan capres Prabowo-Sandiaga Uno karena di daerah ini merupakan lumbung suara untuk pasangan capres 02.
"Pihak Prabowo-Sandi merasa dirugikan karena kita meyakini Pekanbaru dan Riau merupakan lumbung suara 02. Saat ini saya mengatakan kurang profesionalnya penyelenggara, saya tidak mengatakan lain, akan tetapi nanti jika kami menemukan indikasi yang lain akan segera kami beri pernyataan," tukasnya.
Seperti yang diberitakan CAKAPLAH.com sebelumnya, Pelaksanaan pemungutan suara Pemilu 2019 di Pekanbaru diwarnai dengan banyaknya Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang kekurangan surat suara. Kekurangannya bervariasi.
Salah satu kekurangan terbanyak terdapat di TPS 31 Tangkerang Utara, Bukitraya, Pekanbaru, Riau, mencapai 100 surat suara untuk pemilihan presiden.
Seperti disampaikan Ketua KPPS TPS 31, Syahrial, kekurangan ini diketahui pada saat awal perhitungan surat suara pada pagi sebelum kegiatan dimulai. Berdasarkan jumlah Daftar Pemilih Tetap, ada 223 pemilih yang terdaftar di TPS tersebut. Sementara surat suara presiden yang tersedia hanya 127 lembar.
"Jika digabung nanti dengan pemilih tambahan, diperkirakan ada kekurangan lebih dari 100 lembar surat suara untuk pemilihan presiden," kata Syahrial, Rabu (17/4/2019)
Sumber | : | Cakaplah |
Berita Lainnya
Akhir September, Kejati Terima Hasil Audit BPK Terkait Korupsi di Dispora Riau
Koramil 06 Kateman Kodim 0314 Gelar Razia Di Sungai Guntung
Pelayanan Kurang Baik, Bupati Inhil Sidak ke PDAM Pulau Palas
Uppss... Novanto Terancam Dimiskinkan oleh KPK
Prabowo Subianto Yakin RI Bisa Swasembada Energi dengan Kelapa Sawit
Bupati HM Wardan "Lanjutkan Pembangunan RSUD Puri Husada", Pemkab Inhil didampingi LKPP
Pemda Inhil, Eks Pujasera Selama Ramadhan Dijadikan Pasar Wadai Kota Tembilahan
Independennews Group Gelar UKW September 2019
Puluhan kyai dan pengasuh pondok pesantren NU Se-Inhil Deklarasi Dukung Jokowi-Amin
Bupati Inhil Resmi Buka Sosialisasi Pengelolaan Keuangan Desa, TP4D Serta MoU Bidang Datun