PILIHAN
3 Polisi Ditikam OTK di Jalan Jenderal Sudirman Pekanbaru
BUALBUAL.com, PEKANBARU - Tiga anggota Polri yang bertugas di Polda Riau harus menjalani perawatan di Rumah Sakit (RS) Bhayangkara. Mereka merupakan korban penikaman orang yang tidak dikenal (OTK), Minggu (21/4/2019) dini hari.
Tiga anggota kepolisian yang menjadi korban itu adalah Bripka FN yang mengalami luka tusuk senjata tajam di bagian lutut pada kanan. Lalu, Bripda JH mengalami luka di lengan kiri, dan Bripda RS terkena tusukan di tangan kiri.
Dari informasi yang dihimpun, peristiwa itu bermula saat mereka bersama belasan rekannya tengah melintasi Jalan Sudirman menuju Jalan Kaharuddin Nasution, Pekanbaru, Sabtu (20/4) sekitar pukul 23.00 WIB dengan tujuan membeli makanan.
Saat berada di depan Purna MTQ Pekanbaru, mereka berjumpa dengan sekitar 20 OTK yang mengunakan sepeda motor. Lalu, anggota Polda Riau yang melintas dilempari batu oleh sekelompok OTK tersebut.
Saat itu, salah seorang anggota Polri sempat berhenti, namun dia telah dalam keadaan terkepung. Hingga akhirnya dia berhasil melarikan diri serta meminta pertolongan kepada rekan-rekannya di Polda Riau.
Dua jam berselang, atau sekitar pukul 01.00 WIB, ketiga anggota Polri bersama rekannya dari Polda Riau diperkirakan berjumlah 100 orang berkumpul di depan Gelanggang Olahraga (GOR) Remaja, Jalan Jenderal Sudirman. Namun, tiba-tiba datang segerombolan OTK yang jumlahnya lebih banyak menghampiri dan melakukan penganiayaan dengan menggunakan senjata tajam. Akibatnya, tiga anggota Polri yang disebut di atas tersebut mengalami luka tusuk.
Ketiganya kemudian dibawa ke RS Syafira Pekanbaru untuk menjalani perawatan. Malah kemudian, rumah sakit itu pun menjadi sasaran sekelompok OTK itu dengan melakukan pelemparan batu dan kayu.
Peristiwa yang melibatkan kedua belah pihak itu pun beredar di dunia maya. Seperti video berdurasi hampir satu menit yang diunggah akun Instagram @Lokerriau1_. Dalam video itu, terlihat jelas sekelompok OTK tengah melakukan pengrusakan sepeda motor dan fasilitas lainnya di RS Syafira.
Dikonfirmasi hal ini, Kombes Pol Sunarto membenarkan peristiwa tersebut. Saat ini, kata dia, para korban tengah menjalani proses perawatan di RS Bhayangkara Polda Riau. "Iya, ada kejadian itu," ujar Kabid Humas Polda Riau itu, Minggu petang.
Kendati begitu, dia tidak menjelaskan kronologis dan penyebab terjadi perkelahian antara angggota kepolisian dengan kelompok OTK tersebut. Namun dipastikannya, saat ini pihak kepolisian masih mendalami peristiwa tersebut.
"Kasus ini masih dalam penyelidikan," pungkas perwira menengah Polri dengan tiga melati di pundaknya itu.
Sumber: riaumandiri.co
Berita Lainnya
Fitra: Tantang KPK Tetapkan Tersangka Kusus Tugu Anti Korupsi Riau
Lima fakta Titi Wati Penderita Obesitas, Ditawari Operasi Gratis Hingga Siapkan Kamar Khusus
Masyarakat Kecamatan Keritang Mengucap Syukur Dengan Adanya Program TMMD di Daerah Mereka
Sri Mulyani: Ini Kebijakan THR untuk Guru di Daerah
Pemda Gelontorkan Anggaran 10 Miliar, Untuk Kelanjutan Pembangunan Gedung Perkantoran Inhil
Babinsa Tanah Merah Lakukan Bakti Sosial Peduli Bencana Tanah Longsor
Korban Sempat Senang-senang di Karaoke, Sebelum Ditemukan Meninggal di Mobil
Syamsuar Minta HMI Ikut Wujudkan Riau Bebas Karhutla
Ketua PMI Inhil Serahkan Bantuan Kepada Korban Kebakaran di Kempas Jaya
Banyak Petugas KPPS Meninggal Dunia, Fenomena Ini Lebih Mengerikan dari Pada Tragedi 98 'Termasuk Pelanggaran HAM Berat'
Gempa 5,1 SR Guncang Mentawai
Bawaslu Langsung Investigasi 'Tabloid Indonesia Barokah Nyaris Tersebar di Inhil'