PILIHAN
Fahri Hamzah: Bikin 1 Kabupaten Saja Gak Punya Uang, Kritik Jokowi Dasar Esemka!
BUALBUAL.com, Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah menyindir rencana Jokowi untuk memindahkan Ibu Kota dari Jakarta ke daerah luar pulau Jawa.
Melalui cuitan di akun Twitternya, Fahri mengingatkan bahwa sejak Jokowi berkuasa 2014 lalu pernah menghentikan pemekaran Daerah Otonomi Baru (DOB) dengan alasan tak ada dana.
“Zaman Pak Jokowi dan Pak JK, pemerintah menghentikan pemekaran DOB (daerah otonomi baru) alasan enggak punya uang," kata Fahri, Selasa (30/4).
Dengan alasan tersebut, ia pun tak habis pikir dengan rencana Jokowi yang hendak memindahkan Ibukota.
Sebab, pemindahan Ibukota dianggap membutuhkan dana yang tak sedikit.
"Bikin 1 kabupaten aja enggak punya uang, ini mau bikin Ibukota. Dasar Esemka,” imbuhnya.
Berdasarkan analisa Badan Pembangunan Nasional (Bappenas), butuh setidaknya Rp 466 triliun untuk mewujudkan hasrat calon presiden petahana itu.
Bappenas pun sebelumnya pernah mengungkapkan dua skema yang diusulkan dalam pemindahan Ibukota. Yakni skema rightsizing dengan biaya yang diperlukan sekitar Rp 323 triliun. Sedangkan skema non-rightsizing membutuhkan biaya sekitar Rp 466 triliun.
Uang sebanyak itu diperlukan untuk biaya pembangunan Ibukota baru seluas 40 ribu hektare.
Sumber: RMOL.co
Berita Lainnya
Jokowi ke Riau, TKD Riau Masih Matangkan Konsep Agenda Kegiatan
Terkuak, 4 Tahun Surat 2.700 Dokter Muda Tidak di Balas Jokowi, Kini Kami Surati Kembali 'Dipersulit Dapat Ijazah'
Waduh! Pendukung Jokowi Siap Perang & Bantai Oposisi
BPJS Kesehatan Cabang Tanjungpinang Kembali Sosialisasi ke Masyarakat Kepulauan
Kubu Jokowi Tolak Debat Pilpres Pakai Bahasa Inggris
Aksi Jalan Kaki Para Petani Jambi Ingin Ketemu Jokowi Satu Orang Meninggal Dunia "Komplik Lahan"
Di Medsos Pendukung Jokowi Dinilai Mulai Star Kampanye Negatif
PKS: Kalau Kinerja Menteri Jokowi Sontoloyo, Kami Siap 'Menyantap'
Jokowi Abaikan Rasa Kemanusiaan Korban Terorisme "Sadis"
Dispora Kota Tanjungpinang Gelar Kegiatan Olahraga Lari 8 - 17 Kilometer
Corona Punya Pasal, Iklan Lowongan Kerja di Indonesia Anjlok 70 Persen
Prabowo: Hubungan Saya dan Jokowi Mesra, Banyak yang Nggak Suka Mungkin