PILIHAN
Pasca Kerusuhan, Lapas Pasirpengaraian Terima 50 Warga Binaan Rutan Siak
BUALBUAL.com, ROHUL - Pasca Kerusuhan yang terjadi di Rumah Tahanan (Rutan) Siak, ratusan warga binaan dan tahanan di Rutan tersebut dipindahkan ke ssejumlah Lembaga permasyarakatan (Lapas) di kabupaten kota di Riau.
Seperti di Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Pasirpangeraian, yang telah menerima sebanyak 50 warga binaan pindahan dari Rutan Siak.
Menurut Kepala Lembaga Permasyarakatan Kelas II B Pasirpengaraian, Muhamad Lukman, 50 warga binaan pindahan dari Rutan Siak ini tiba sekitar Pukul 02.00 Wib, Ahad dini Hari, dengan pengawalan ketat dari petugas internal Lapas dan aparat Kepolisian dari Polres Rohul.
"Benar, Minggu dini hari tadi kita sudah menerima 50 warga binaan pindahan dari Rutan Siak. Mereka dibawa dengan menggunakan bus Polres Rohul," kata Muhamad Lukman kepada CAKAPLAH.com.
Menurut keterangan Kalapas, seluruh warga binaan dari Rutan Siak yang dipindahkan ke Lapas Kelas II B Pasirpengaraian, berstatus Narapidana, bukan tahanan baik kepolisian atau kejaksaan. Sebagian besar dari mereka merupakan Narapidana Kasus Narkotika.
Warga binaan tersebut ditempatkan dalam 1 ruang tahanan. Mereka, dipisahkan dari tahanan lainya. Sementara tahanan yang sudah lama, dipindahkan ke kamar lain yang masih memungkinkan untuk di isi.
"Lapas kita kan kondisinya sudah over, ditambah warga binaan dari Siak, tambah over lagi. Makanya, untuk menyikapi itu, kita atur sedemikian rupa sehingga bisa memungkinkan menampung mereka," jelasnya.
Untuk menjaga keamanan dan ketertiban di dalam Lapas, warga binaan asal Rutan Siak ini terlebih dahulu diberikan pengarahan sebelum ditempatkan ke kamar tahanan.
"Dengan pengamanan kita yang terbatas, Kita tetap semangat, antisipatif dengan segala kemungkinan. Kita telah lakukan pendekatan persuasif, pembinaan serta layanan pemenuhan hak dan memperlakulan mereka sebagamaimana mestinya dengan menjunjung tinggi martabat kemanusiaan," ujarnya.
Menurut Kalapas, sebagian besar warga binaan pindahan Rutan Siak ini, mengaku masih trauma terhadap peristiwa kerusuhan dan kabakaran yang terjadi di Rutan Siak. Mereka juga trauma, karena harus dipindahkan jauh dari keluarga mereka.
"Jadi perlu penguatan dari kita, supaya kita lebih mudah membuat mereka berkomitmen tentang tanggung jawab bersama dalam menjaga keamanan dan ketertiban selama berada di dalam Lapas," pungkas Mantan Kalapas Rohil ini.
Sumber: Cakaplah
Berita Lainnya
Dinkes Provinsi Riau Umumkan Satu Pasien Dinyatakan Positif Mengidap Virus Corona
Sedang Krisis Dana, PSPS Riau Justru Didenda Rp50 Juta
Dirinya Dilaporkan ke Polisi, Kapitra Sebut Eggi Cemen Banget, Cari Panggung Saja
Wanita Harus Tahu!!! 10 Zona Paling Sensitif Pria Agar Bercinta Lebih Panas
Tiga Hakim Pengadilan Negeri Pekanbaru Dilaporkan Ke KY dan MA
Komplik Eksekusi Sengketa Lahan Dua Alat Berat Hangus Terbakar di Gondai Pelalawan, Ada Massa Bayaran?
Gara-gara Facebook salah menerjemahkan, pria Palestina diciduk polisi Israel
Berawal dari Pengeroyokan, Saat Tawuran Remaja di Siak IV Pekanbaru 'Ada yang Bawa Samurai'
Warga Kec.Marpoyan Damai Heboh, Ada Bayi di Depan Rumahnya
Benar-benar Terpesona Keindahan Danau Laut Napangga, Berikut Letak dan Lokasinya
Gara Gara Habis Bensin Saat Kabur,2 Jambret di Pekanbaru Berhasil Ditangkap Polisi
Pacu Jalur Kuansing, Atlet Latihan Setiap Sore