PILIHAN
Pemprov Riau Minta Bantuan Pusat, Pulau Bengkalis Terancam Tenggelam Akibat Abrasi
BUALBUAL.com - Terkait ancaman tenggelamnya pulau Bengkalis, Kabupaten Bengkalis, Riau, akibat abrasi, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau mengaku telah memikirkan persoalan tersebut. Bahkan masalah itu menjadi prioritas pemerintah setempat, mengingat pulau itu merupakan kawasan perbatasan antar negara.
"Itu (abrasi di pulau Bengkakis) sudah menjadi konsentrasi pak Gubernur Riau," kata Asisten I Setdaprov Riau, Ahmad Syah Harrofie, Jumat (21/6/2019).
Ahmad Syah mengatakan, potensi abrasi di wilayah pesisir Riau memang cukup besar. Tak hanya di pulau Bengkalis tetapi juga pulau Rupat, Kabupaten Bengkalis.
"Artinya ini menjadi prioritas. Karena prioritas, pak wakil gubernur Riau yang langsung menangani abrasi ini," ujarnya.
Menurutnya, untuk mengatasi persoalan abrasi di pulau Bengkalis itu tidak bisa oleh kabupaten atau provinsi, tapi harus ada andil dari pusat.
"Persoalan ini diselesaikan secara gotong royong antara APBN, APBD provinsi dan kabupaten/kota. Apalagi kalau kaitan dengan kawasan perbatasan antar negara itu kebijakan nasional," paparnya.
Karena itu, lanjut Ahmad Syah, pihaknya saat ini sudah menghimpun kebutuhan-kebutuhan di kawasan perbatasan untuk diusulkan ke pemerintah pusat melalui APBN, seperti pengamanan perbatasan, percegahan abrasi, termasuk jalan-jalan lingkungan di daerah perbatasan yang menjadi prioritas nasional.
"Daerah perbatasan ini beranda negara. Makanya persoalan perbatasan juga menjadi tanggung jawab pusat," cakapnya.
Disinggung soal hasil kajian peneliti Universitas Yamaguchi, Jepang, Prof Koichi Yamamoto yang menyatakan pulau Bengkalis yang kontur tanahnya gambut terancam tenggelam karena abrasi, Ahmad Syah menyatakan kajian tersebut penting.
"Kajian itu penting bagi kita untuk mengambil kebijakan. Tapi sejauh mana kebenaran terhadap kajian itu perlu ada kajian tindaklanjut lagi," tukasnya.***
Sumber: Cakaplah
Berita Lainnya
Ucapkan Datok-Datok Selama 2 Jam Tim BKSDA Riau dan Polisi Nyaris Diserang Harimau
BPBD Riau: Keluarkan Status Siaga Darurat Asap Segera Diperpanjang
Pemuda Riau Dapat Gelar Sarjana Berkat Kangkung, Dan Buktikan Pendidikan Tidak Bisa Diukur Dari Banyaknya Harta Yang Ortu Meliki
H.Asri Auzar Balik kampung Dan berbagi bersama anak yatim Serta Kaum Duafa
Bupati Inhil HM.Wardan Hadiri Puncak Peringatan Hari Lahir Muslimat NU ke-72
Lama Antrean Jadi Alasan 177 WNI Gunakan Paspor Filipina untuk Berangkat Haji
Diduga Seorang Ayah Setubuhi Anak Kandung
Massa Berseragam Putih Abu-abu Membajak Bus Bandara
Zaid Khan Alfarazi Anak Suku Laut Inhil, Ikuti Seleksi Nasional Kejuaraan Dunia Beladiri Vovinam di Kamboja
Bersama Pemuda dan Mahasiswa Inhil, Ahli Kelapa Dunia Profesor Wisnu Gardjito Akan Terjun Kelapangan Berikan Edukasi
Tak Satupun Disanggupi Gubernur Riau, Dari 6 Tuntutan Mahasiswa Soal Karhutla
Siapa Sangka Makanan Yang Paling Murah di Indonesia Menjadi Paling Mahal di Belanda