PILIHAN
Bupati Inhil Pimpin Rapat Pematangan Konsep Dan Pemodelan Program 1 Desa 1 Rumah Tahfidz
BUALBUAL.com - Bupati Kabupaten Inhil, HM Wardan memimpin rapat persiapan pelaksanaan program 1 Desa 1 Rumah Tahfidz, Selasa (25/6/2019) malam. Rapat dilaksanakan dalam rangka pematangan konsep dan pemodelan program.
Rapat yang digelar di kediaman dinas Bupati Kabupaten Inhil ini, menghadirkan Ketua Forum Komunikasi Ulama dan Umara Kabupaten Inhil, Ketua MUI Kabupaten Inhil, Kepala Kantor Kemenag Kepala Dinas PMD, Kepala Bagian Kesra Sekretariat Daerah Kabupaten Inhil, Ketua Baznas Kabupaten Inhil dan Pengurus Harian Nahdlatul Ulama.
Tampak hadir pula, Kepala Dispora Kabupaten Inhil, Sekretaris Bappeda, Kepala Bidang P4KSDKI Diskominfops Kabupaten Inhil dan perwakilan Dinas Perakim Kabupaten Inhil.
Sebagai salah satu program prioritas, Bupati mengungkapkan bahwa Dirinya sangat serius dalam hal pelaksanaan program 1 Desa 1 Rumah Tahfidz. Untuk itu, diperlukan sebuah konsepsi dan pemodelan program tersebut.
"Sejauh ini, belum nampak modelnya. Program ini baru sebatas gagasan. Belum tergambar konsep program yang begitu matang, pola pelaksanaannya," ungkap Bupati dalam penyampaiannya dalam forum rapat malam itu.
Bupati menekankan, dalam teknis pelaksanaan, program 1 Desa 1 Rumah Tahfidz yang terhimpun dalam program Desa Maju Inhil Jaya Plus Terintegrasi, mesti melibatkan seluruh pihak terkait, seperti Dinas PMD, Kantor Kementerian Agama, Bagian Kesra dan lainnya.
"Tidak hanya Dinas PMD saja yang mengerjakan. Dimana letak Plus dan Terintegrasinya kalau hanya PMD saja. Bahkan, Saya berpikir fokusnya bisa oleh Kemenag secara teknis karena mereka punya orang yang bisa diberdayakan sampai di tingkat Desa," tukas Bupati mengarahkan.
Hal lain yang disampaikan Bupati, pada tahap awal pelaksanaan, program 1 Desa 1 Rumah Tahfidz dapat menjadi sebuah syiar di setiap desa untuk menumbuhkan semangat.
"Di tahap awal ini syiar dulu, menumbuhkan semangat membangun rumah tahfidz. Jadi, tidak berbicara hasil atau kualitas dulu. Syiar dulu," pungkas Bupati menegaskan.
Lebih lanjut, Bupati kembali menekankan, bahwa Dia tidak menginginkan jalannya program 1 Desa 1 Rumah Tahfidz pada tahun ini tanpa konsep dan model yang jelas.
"Saya ingin tahun ini kita mulai. Saya tidak mau program berjalan asal-asalan. Harus jelas sasarannya. Ada kurikulumnya, ada silabinya, instrukturnya siapa dan polanya seperti apa. Ini sebuah kerja besar kedepannya," kata Bupati.
*Mahata Quran atau Mahata Tahfidz Quran*
Pada kesempatan itu, Bupati sempat menyinggung tentang keberadaan gedung Islamic Center. Dia mengatakan, penamaan gedung tersebut nantinya bukan lagi Islamic Center, melainkan Mahata Quran atau Mahata Tahfidz Quran.
Keberadaan Mahata Quran atau Mahata Tahfidz Quran itu dimaksudkan sebagai wadah pemusatan membaca quran bagi para tahfidz dan calon tahfidz.
"Anak-anak yang benar - benar bagus di tingkat desa dibawa ke sini (Mahata Quran/Mahata Tahfidz Quran, red) untuk belajar, memperdalam ilmunya," tutur Bupati.
Selanjutnya, Bupati juga menyampaikan tentang rencana pembangunan Masjid Paripurna di setiap Kecamatan se- Kabupaten.
****(Diskominfops Inhil/Adv)
Berita Lainnya
Di Kota Pekanbaru, 1.277 Km Ruas Jalan Wewenang Pemko, 127 Km Tanggungjawab Pemprov
Api Hanguskan 24 Bangunan Mes Sopir PT Arara Abadi Terbakar
Tak Main-main Kusnadi Sambangi Gedung KPK Laporkan Rektor UIN Suska Riau
Desa Bukan Fiktif, Penduduknya Cuman 10 KK "Tapi Terima Dana Rp 1 Miliar"
Di Olimpico AS Roma Bantai Lazio,Berikut Skornya
Terjangkit Virus Rubella, Bayi Berusia 7 Hari di Bengkalis Meninggal Dunia
Pemkab Inhil: Hari Kartini, Perempuan Harus Dirinya sendiri Tampa Merendah Harkat dan martabat sebagai seorang Perempuan
Lagi Viral Pesawat Sriwijaya Angkut 3 Ton Durian, Penumpang Mengamuk
UNRI Lakukan Penyemprotan Disinfektan di 6 dan SPS Desa Bantan Timur
JCH Asal Dumai Mulai Demam, Cuaca Mekkah Capai 42 Celcius
Pasca Tertimpa Pagar SDN 121 Pekanbaru Begini Kondisi Salman yang Belum Sadarkan Diri
Herannya Pendukung Prabowo-Sandi Milihat Ma'ruf Amin Hanya Diam saat Debat