PILIHAN
Tolak Ajakan Berhubungan Ranjang, Alat Vital Suami Dipotong Istri
BUALBUAL.com - Seorang perempuan di Uganda diduga mabuk memotong alat kelamin suaminya sendiri hingga putus, karena menolak untuk berhubungan intim dengannya.
Alhasil, Moses Okot, lelaki berusia 46 tahun yang bekerja sebagai petani di Distrik Apac harus berjuang untuk hidup setelah insiden tersebut.
Okot, seperti dikutip Suara.com dari Mirror.co.uk, Senin (8/7/2019), mengatakan, istrinya Beatrice Acen yang berusia 35 tahun pulang ke rumah dalam keadaan mabuk.
"Ketika saya pulang dari berburu sekitar jam 7 malam, istri saya tidak ada di rumah," katanya.
"Putri saya menyajikan makanan dan saya pergi tidur sesudahnya. Istri saya kembali sekitar jam 10 malam dan berteriak meminta dibukakan pintu,” tuturnya.
Setelah sang istri masuk, Okot kembali tertidur. Ia tak tahu kalau sang istri minta dilayani di ranjang.
“Aku sudah tertidur. Saya baru terbangun setelah merasakan sakit di area vital. Ketika terbangun, aku sudah melihat celanaku sudah dibasahi darah,” jelasnya.
Ia menuturkan, setiap sang istri pulang mabuk, dirinya memang tak mau melayani di atas tempat tidur. Ia mengatakan, hal itu merupakan hukuman karena sang istri mabuk.
"Wanita itu pulang ke rumah ketika dia terlalu mabuk," lanjutnya.
"Sebagai seorang pria, aku tidak akan lagi menoleransi hal itu, jadi aku memutuskan untuk menolak seks dengannya sebelum dia berubah. Dia selalu menuntut dilayani di ranjang.”
Pasangan itu, yang memiliki lima anak, telah menikah selama lebih dari sepuluh tahun. Kekinian, Okot dirawat di Rumah Sakit Utama Apac. Sementara polisi masih menyelidiki insiden tersebut.
Sumber: cakaplah
Berita Lainnya
Curi Sarang Burung Walet,Dua Warga Meranti dilaporkan ke Polisi
Jelang Pilkada, PDI-P Kabupaten Nias Buka Pendaftaran Bagi Para Calon
Jumat Amal Polsek Tembilahan Hulu, "Dengan Peduli Sesama, Mari Ringankan Beban Saudara Kita"
Semagat Tak Kenal Lelah (TMMD) Terus Berkerja Bersama Masyarakat
MUI: Jangan Sampai LGBT Diloloskan di Indonesia.
Di Mayanmar Facebook Masuk "Daftar Kotor" Terkait Pelanggaran HAM
Tim Mahasiswa Kukerta UNRI Latih Pelajar SMP Purnama Membuat Kokodama
Sebanyak 262 CPNS Pemprov Riau, Mulai Berkerja Setelah Mendapat SPMT
Modus Menawarkan Bantuan Mengantar Pulang, Telah Terjadi Tindak Pidana Pencabulan Anak di Bawah Umur
Soal Natuna, Guru Besar UI Sebut: China Mau Ngetes Prabowo Hingga Edhy
Inilah Pendapat Donald Trump Mengenai Guru Bawa Senjata