PILIHAN
Kualitas Udara di Riau Tidak Sehat 'Kabut Asap Karhutla'
BUALBUAL.com - Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) yang terjadi dalam sepekan terakhir membuat kualitas udara disejumlah wilayah di Riau memburuk.
Sejak awal Agustus 2019, kondisi udara atau Polutan Standart Indeks (PSI) beberapa wilayah di Riau berada dibatas 200-300 PSI. Ini menandakan kondisi udara bagi kesehatan sangat tidak sehat.
Akibat kualitas udara yang tidak sehat ini, pekerja yang berada di wilayah kerja Chevron Pasific Indonesia (CPI) tidak dibenarkan bekerja di luar. Jika bekerja di luar kantor maka pekerja harus menggunakan masker sesuai standar kesehatan.
Security CPI yang berada di pintu masuk camp Chevron Rumbai, mengatakan, dalam beberapa hari ini seluruh security yang bertugas harus menggunakan masker. Bahkan mereka juga mengawasi pekerja yang berada diluar ruangan diminta untuk menggunakan masker.
“Yah dalam beberapa hari ini sejak pagi hingga siang hari kualitas udara tidak sehat. Jadi kami biasanya sesuai aturan jika bendera merah, maka semua harus menggunakan masker,” kata Elin saat dimintai keterangan.
“Jika bendera kuning itu menandakan kualitas udara tidak sehat tapi bisa beraktivitas di luar, dengan tetap menjaga kesehatan menggunakan masker,” tambahnya.
Dari data yang diterima untuk seluruh pegawai maupun pekerja di area CPI, dari tanggal 1-4 Agustus kualitas PSI #CVX Sumatra air quality; Bangko Red PSI 280; Dumai Yellow PSI 186; Duri Red PSI 265; Libo Yellow PSI 171; Minas Yellow 152; Petapahan Yellow PSI 153; Rumbai Red PSI 362.
Sedangkan untuk hari ini pada pagi hari, 2019-Aug-5@6am; Sumatra air quality; Bangko Red PSI 163; Dumai Red PSI 249; Duri Red PSI 230; Libo Yellow PSI 154; Minas Yellow 195; Petapahan Yellow PSI 120; Rumbai Yellow PSI 183.
Sementara itu, dari pantauan di lapangan, seluruh security dan pegawai Chevron yang berada di luar kantor tampak menggunakan masker. Pemakaian masker ini sesuai dengan aturan yang ada diwilayah CPI.
Selain itu untuk menandakan kualitas udara tidak sehat dan sehat, bisa dilihat dari bendera yang dipasang di gerbang masuk CPI Rumbai.
Sumber: Cakaplah
Berita Lainnya
Kapal Penyelundup Bawang Merah dari Malaysia Ditangkap Lanal Dumai Riau
Prabowo Subianto Jenguk Ustadz Arifin Ilham di RSCM 'beliau semangatnya baik, kita sempat bicara tentang naik kuda, beliau hobinya juga naik kuda'
Satu Orang Hilang, Pompong Tenggelam di Sungai Rokan
Akhirnya Terbongkar, Berawal dari Urus KK Hilang, Aksi Pemalsuan Dokumen Kependudukan di Pelalawan
Pompong Penumpang Tanjung Pinang - Penyengat Tenggelam " 10 orang meninggal "
5 Kg Sabu-sabu Tangkapan Bea Cukai Dimusnahkan Polres Inhil
Sky 36 Surabaya, Tempat Nongkrong Asik dengan Pemandangan Surabaya yang Indah
Zainal Arifin: Tegaskan 2 Unit Ambulance Air Bantuan Pemkab Inhil, Untuk Fasilitas RS Bukan Keperluan Pemerintah Kecamatan
Dandim 0314 Inhil: Karnaval Budaya Harus Tetap Dilestarikan
Johansyah Syafri, “Karena Covid-19 Pasar Terubuk Bengkalis Bakal Ditutup Sementara, Itu Hoaks”
Dosen Polbeng Pengabdian Masyarakat Pada Kopi Kap Bengkalis
Tergantung Mendagri Mengevaluasi Penerapan Pajak Pertalite 5 Persen