PILIHAN
2.500 Orang di Kerpi Kena PHK, Dua Perusahaan Besar di Batam Tutup
BUALBUAL.com - 2.500 orang di Batam, Kepulauan Riau, kehilangan pekerjaan atau mengalami pemutusan hubungan kerja (PHK) karena dua pabrik di sana tutup.
Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Batam, Rudi Sakyakirti mengatakan dua pabrik itu ialah PT Foster Electronic Indonesia dan PT Unisem Batam.
"Foster sudah merencanakan penutupan perusahaan setahun lalu. Di sana ada sekitar 1.000 karyawan. Yang banyak adalah karyawan kontrak, yang permanennya tidak sampai 800 orang," kata Rudi mengutip, Selasa (27/8/2019).
Rudy mengatakan, untuk PT Unisem jumlah karyawannya sebanyak 1.505 dengan rincian 1.127 merupakan karyawan permanen dan 358 karyawan kontrak. Rudi bilang, perusahaan, sudah merencanakan untuk menutup usahanya pada akhir September 2019.
"Namun demikian customer tidak mau (PT Unisem tutup) karena ada orderan yang harus diselesaikan. Mereka menemui saya, lalu kemarin di perusahaan disepakati bahwa akhir September nanti akan ada PHK 700 orang, jadi tinggal 800 orang untuk menyelesaikan semua orderan," ucap Rudi.
Menurutnya, pengerjaan pesanan akan diselesaikan selama 6 bulan. Setelah itu, PT Unisem akan menutup total perusahaannya.
Meski demikian, ia menambahkan, tenaga kerja yang terkena kehilangan pekerjaan telah diserap ke perusahaan baru, di antaranya Pegatron Technology dan Simatelex Manufactory.
"Yang Pegatron, mereka ditargetkan bisa menerima 800 orang dari 1.600 orang sambil menunggu gedung-gedungnya selesai," kata Rudi.
Sumber: detik.com
Berita Lainnya
Simpan Sabu 6,54 Gram, Dua Pria di Inhil Tangkap Polisi
Mobil Mitsubishi 'Expander' Terbakar di Fly Over Sudirman Pekanbaru
Keji, Polisi Pukuli Sopir Ambulance Padahal Lagi Bawa Pasien
Kebakaran Landa Perkebunan Kelapa Desa Belaras Barat, Atan Herman Pinta Warga Lebih Berhati-hati Gunakan Api
Ahli: Jessica Dikenal Baik di Tempat Kerja, Tapi Berubah Saat Putus dari Pacar
Pimpinan BRK Pangkalan Kerinci Pelalawan Diperiksa Kejati Riau
BPKAD Pekanbaru Tak Jamin Bayar Tahun Ini, Insentif RT/RW Tahun 2018 Masih Menunggak
Viral 'KTP Prabowo', dan Timses Prabowo: Tidak Resmi dari Kami
Diperkosa Kakak Sendiri, Gadis Ini Malah Dituntut Penjara Oleh Jaksa, Begini Kronologi Kasusnya...
Menghitung Hasil Kekayaan Dimas Kanjeng, Polisi Libatkan Bank Indonesia
Eks Sekdaprov Riau Ahmad Hijazi Jadi Staf Biasa di BPSDM