PILIHAN
Bupati Meranti Irwan Nasir Sebut: Jangan Ukur Kepedulian itu dengan Menghadiri Rapat Karhutla
BUALBUAL.com - Bupati Kepulauan Meranti, Irwan Nasir, mengemukakan alasannya tidak hadir pada rapat koordinasi kebakaran hutan dan lahan yang digelar Sabtu (14/9/2019) kemarin di Gedung Daerah Jalan Diponegoro Pekanbaru.
Rapat koordinasi karhutla kemarin dihadiri Panglima TNI, Kepala BPBN, Gubernur Riau, bupati dan kepala daerah dan satker terkait lainnya. Ada beberapa alasan yang dikemukan Ketua DPW PAN Riau ini atas ketidakhadirannya di acara tersebut.
"Saya memang tak hadir. Saya sengaja utus Kepala BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah, red) karena di Meranti karhutla dan kabut asapnya minim. Sehingga kepentingan kita di rapat itu hanya untuk tahu informasi apa saja yang disampaikan dalam rapat di sana," kata Irwan kepada CAKAPLAH.com, Ahad (5/9/2019).
Selain alasan tadi, Irwan juga mengaku saat rapat berlangsung dirinya sedang berada di Karangasem Bali untuk mengikuti konferensi kelapa dunia.
"Selain itu, kita juga sedang mempersiapkan acara pelantikan DPRD dan KONI Kepulauan Meranti. Jadi saat itu, memang ada kegiatan yang sudah dipersiapkan jauh hari sehingga saya pribadi tak sempat hadir di rapat karhutla," tegas bupati dua periode ini.
Lebih lanjut, Irwan membantah ketidakhadirannya dalam rapat karhutla tersebut menunjukkan dirinya tak peduli dengan krisis karhutla yang terjadi saat ini.
"Jangan ukur kepedulian itu dengan menghadiri rapat karhutla. Belum tentu yang tak hadir dalam rapat itu tak peduli dengan karhutla, dan begitu pula sebaliknya," tegas Irwan.
Dikatakannya, selama ini Pemkab Kepulauan Meranti telah bekerjasama dengan masyarakat, polres dan TNI untuk mencegah karhutla.
"Kalau bicara tentang kebakaran hutan, bukan bicara jangka pendek. Pemkab Meranti sudah belajar dari kasus karhutla tahun 2015 lalu. Dan saat ini kita bergandengan tangan dengan masyarakat, polisi dan TNI untuk mensukseskan program sekat kanal," ungkapnya.
Program sekat kanal adalah menutup aliran sungai-sungai kecil yang ada di hutan supaya airnya tidak mengalir ke laut. Sehingga, lahan gambut yang ada di hutan tetap terjaga kebasahannya dan tidak terbakar.
Sumber: Cakaplah
Berita Lainnya
Padamkan Karhutla di Riau, Satgas Kerahkan Lima Helikopter
KPUD Inhil: Inilah Draft sementara penataan dapil pileg 2019
Bupati HM. Wardan: Buka Muskab PMI Inhil ke 4 Tahun 2017
Pengamat: Bisa Ganggu Roda Pemerintahan, Ada 16 Jabatan Pemprov Riau Kosong
Masuki Hari ke-8,JCH Asal Inhil Bersiap Bertolak ke Mekkah
Bupati HM Wardan Lepas Pawai Ta'aruf MTQ Tingkat Kabupaten Inhil ke-49
Polda Riau Giat Sosialisasikan P4GN
ODP Covid-19 Di Kampar Meningkat Capai 978 Orang, 2 orang PDP
Program DMIJ Wardan Terang Perkembangan Pembangunan Inhil di Depan DPR RI
Selain Kunjungi LAM dan Jadi Narasumber Kuliah Umum di UIR, Ini Agenda Lengkap Sandiaga Uno Selama di Riau
PKS Riau Batal Ajukan Gugatan ke MK Terkait Pemilu 2019
JCH Asal Dumai Mulai Demam, Cuaca Mekkah Capai 42 Celcius