PILIHAN
Dugaan Korupsi Tunjangan Profesi Guru di Disdik Kuansing akan Diusut Kejati Riau
BUALBUAL.com - Kejaksaan Tinggi (Kejati) Riau mengusut dugaan korupsi dana tunjangan profesi dan tambahan penghasilan guru di Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing). Dugaan penyimpangan ini disinyalir merugikan negara miliaran rupiah.
Dana tunjangan profesi dan tambahan penghasilan dialokasikan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kuansing 2015-2016. Penyimpangan dana ini awalnya telah ditelaah oleh Bagian Intelijen Kejati Riau.
Setelah gelar perkara, penanganan perkara diserahkan ke Bagian Pidana Khusus (Pidsus) Kejati. Perkara sudah masuk tahap penyelidikan dengan dikeluarkannya Surat Perintah Penyelidikan (Sprindik).
Asisten Pidsus Kejati Riau, Hilman Azazi, tidak menampik pihaknya menangani perkara dugaan korupsi dana tunjangan profesi dan tambahan penghasilan guru di Disdik Kuansing. "Kita usut, masuk tahap penyelidikan," ujar Hilman, Rabu (2/10/2019).
Ia mengatakan, pihaknya melakukan pendalaman dengan memanggil pihak-pihak terkait pencairan dana itu. "Kita dalami lagi," tutur Hilman.
Diterangkannya, kegiatan untuk tunjangan profesi dan tambahan penghasilan guru itu, dilakukan pada tahun 2015 sampai 2016. Dana yang digelontorkan Rp 56 miliar.
"Kegiatan itu sebesar Rp56 miliar tetapi yang terealisiasi Rp38 miliar. Artinya kan ada sisa sebanyak sekitar Rp18 miliar," ungkapnya.
Menurut Hilman, pihaknya segera membentuk tim untuk melakukan penyelidikan. "Kami segera lakukan klarifikasi terhadap pihak terkait," tutur Hilman.
Sumber: Cakaplah
Berita Lainnya
Secara Aklamasi Edy Tanjung Ketua Umum IPSI Riau periode 2017-2021
Wapres JK Salat Subuh Bareng Ustaz Somad di Masjid Sunda Kelapa
Pemkab Kampar Teken Kesepakatan Bersama Dukung Imunisasi Maeses Rubella
Seorang Kakek Akui Cabuli Cucu Tiri yang Masih Kelas 5 SD
KPK Duga Sebelum KONI Ajukan Dana Hibah Ada Kesepakatan!
Vanessa Minta Polisi Buka Kedok Pengguna Jasa Prostitusi
Gubernur Riau Paparkan Kondisi Struktur Jalan di Provinsi Riau
Terkait Uzin Galian C Supkon,Pihak HKi 4B, Beri Penjelasan
Pasien Cuci Darah Kalang Kabut, BPJS Kembali Putus Kontrak RS
Sedikitnya 25 Orang Jemaah Salat Jumat Tewas Dalam Serangan Bom di Afghanistan
Keluar dari Rumah Sakit, Kondisi Gubri Wan Thamrin Hasyim Sudah Kembali Normal
Gubri Syamsuar: Minta DAK Fisik Rp40,13 Miliar Hangus Jadi Pelajaran