PILIHAN
Gelar Aksi di Kantor Gubri dan Polda, Mahasiswa Riau Akui Aksi Demonya 'Ditunggangi'
BUALBUAL.com - Ribuan mahasiswa melakukan aksi unjukrasa di kantor Gubernur, Kamis (3/10/2019) sore.
Para mahasiswa ini akan menyampaikan beberapa tuntutan diantaranya soal kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).
Dalam orasinya mereka menyindir soal aksi demo mahasiswa yang disebut-sebut ditunggangi. Mahasiswa gabungan berbagai kampus di Pekanbaru itu mengakui 'ditunggangi' namun oleh orang tuanya.
"Kita melakukan aksi ini ditunggangi. Yaitu ditunggangi emak kita semua," ucap Korlap rizky di halaman Kantor Gubernur Riau, Kamis (3/10/2019).
Dikatakan mahasiswa, aksi yang mereka lakukan mendapat support dari orangtua karena ingin agar Pemerintah Provinsi Riau serius mengatasi kebakaran hutan dan lahan yang selama puluhan tahun menjadi momok di negeri ini.
"Banyak paru-paru masyarakat Riau yang rusak akibat kabut asap Karhutla, di mana kepedulian kalian pemerintah, banyak masyarakat yang sakit," ujarnya.
"Kita sudah 22 tahun menghirup kabut asap ini pak, apa tidak bisa diberhentikan kabut asap ini, saya sudah salemo pak, sudah capek," ujarnya.
Aksi ini mendapat pengawalan dari 1.374 personel gabungan.
Sumber: cakaplah
Berita Lainnya
Tak Dapat Hasil Curian, Tangan Maling Malah Putus Dibacok Parang
Satu dari Korporasi, Polda Riau Tetapkan 31 Tersangka Kasus Karhutla
Puluhan Nelayan penuhi Kantor Dinas Kelautan dan Perikanan Senayang
Jelang Pilkada,Ketua DPRD Inhil Himbau Pertahankan Situasi Kondusif
Bareskrim Masih Periksa Saksi Kasus Karhutla Tiga Korporasi di Riau
Berjumlah 5 Orang Tenyata Ini Alasannya, Perampok Tembak Janda Penjual Minyak di Rohul
Seluruh Polsek di Pekanbaru Dirazia Pasca Percobaan Kabur Empat Tahanan
Tak Capai Target, Bapenda Kota Pekanbaru Bakal Evaluasi Kinerja
Hattrick, Kabupaten Inhil Kembali Raih Opini WTP dari BPK Perwakilan Riau
Tips Jitu Bikin Cewek Jatuh Cinta Sama Kamu
Polsek Kuantan Hilir Gelar Razia Cipta Kondisi
BUALBUAL Lepas Edisi Perdana 62 Tahun Riau Hari Ini dan Akan Datang, Lebih Baikkah Kedepan?