PILIHAN
KPK Tanggapi Beredarnya Rekaman CCTV Pengrusakan Buku Merah
BUALBUAL.com - Komisi Pemberantasan Korupsi angkat bicara ihwal beredarnya rekaman CCTV salah satu ruangan di Gedung KPK. CCTV tersebut sebelumnya dikait-kaitkan sejumlah pihak dengan dugaan pengrusakan barang bukti ‘Buku Merah’ perkara suap uji materi UU Peternakan.
Juru bicara KPK, Febri Diansyah, menyebut penyelidikan kasus dugaan Buku Merah tersebut sudah diserahkan kepada pihak kepolisian sejak lama.
"Proses penyelidikan Pasal 21 sedang dilakukan oleh Polri. Polda Metro pernah memeriksa penyidik KPK dan sudah kami fasilitasi untuk dilakukan pemeriksaan," kata Febri kepada wartawan di kantornya, Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Jumat, 18 Oktober 2019.
Ditegaskan Febri, penyitaan ‘Buku Merah’ perusahaan milik tersangka Basuki Hariman itu dan barang bukti CCTV juga telah diserahkan ke Polri sebagai bahan penyidikan.
"Pernah dilakukan penyitaan buku berwarna merah dan barang bukti lain seperti rekaman CCTV," kata Febri.
Selain itu, menurut Febri, internal KPK juga sudah bekerja untuk mengusut dugaan pelanggaran etik pengrusakan barang bukti kasus korupsi.
"Untuk peristiwa sekitar tanggal 7 April tahun 2017 yang lalu itu, tim pemeriksa internal KPK sudah bekerja. Namun pelaksanaan pemeriksaan itu belum selesai dilakukan karena 2 orang penyidik KPK yang berasal dari POLRI, itu kembali ke Polri karena mendapatkan penugasan di sana," ujarnya.
Mengenai kebenaran rekaman CCTV yang beredar terjadi di ruang kolaborasi lantai 9 Gedung KPK, Febri tidak mau menjelaskan detail, sebab proses hukum tengah berjalan di kepolisian.
"Mungkin lebih baik saya tidak mengkonfirmasi terkait dengan substansi tersebut, karena proses penyidikan masih berjalan di Polda Metro Jaya. Dan salinan CCTV itu tadi saya cek juga ke bagian pemeriksa internal, salinan CCTV itu juga sudah pernah disampaikan sebelumnya ke pihak Polri untuk kebutuhan pemeriksaan lebih lanjut," katanya.
Sumber: Vivanews.com
Berita Lainnya
Ada yang Dibawah Umur, Komplotan Curanmor di Pekanbaru Ditangkap
Jadi Perdebatan Lafaz Allah di Jidatnya, Sandiaga: Saya Gak Nyadar lho
Jadi Pembicara Rapat KOPEK, Bupati Inhil: Kami Serius Dan Fokus Cari Solusi Fluktuasi Harga Kelapa
Guru Sertifikasi Kirim SMS Serentak, Tak Ditemui Anggota Dewan Pekanbaru
Dari Pendatang Baru Hingga Mantan Bupati Inilah 32 Politisi Riau Bertarung Perebutkan Kursi DPD RI
Sudah 15 Tahun Tak Tersentuh APBD Inhu, SDN 012 Setako Raya Memprihatinkan
Ternyata Ini Alasan Via Vallen Tak Tampil di Closing Asian Games 2018
Wabup Inhil : Kesetaraan Gender di Inhil Sudah Terlaksana
Sudah Masuk Bulan Tiga, Anggota DPRD Hasanuddin Minta Pemda Inhil Segera Jalan Kegiatan TA 2020
Karena Pemerintah Batasi Akses Sosmed, Pengguna WhatsApp Keluhkan Sulit Telepon dan Video Call
Dinas PUPR Riau Terus Gesa Perbaikan Kerusakan Jalan Provinsi di Inhil
Tanpa Dukungan, PS.Senayang Siap Tampil Di Ajang PSSI CUP 1 Lingga